Ilustrasi grafik gempa bumi. (Metrotvnews.com)
Media Indonesia • 19 March 2025 19:44
Taput: Bencana gempa bumi masih berpotensi terjadi di Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara. Hingga Rabu, 29 Maret 2025, tercatat 22 kali gempa susulan.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ungkap Kepala Balai Besar MKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho, Rabu, 19 Maret 2025.
Menurut dia, gempa bumi susulan masih berpeluang terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). Guncangan perdana terjadi pada Selasa pagi, 18 Maret 2025.
Gempa-gempa susulan itu tercatat bermagnitudo maksimum M3,7 dan minimum M2,0. Gempa terakhir terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025, pukul 01.57 WIB bermagnitudo M3,0 dengan episenter 22 kilometer arah Tenggara Taput di kedalaman lima kilometer.
Adapun gempa susulan terkuat terjadi pada Selasa, 18 Maret 2025, pukul 20.48 WIB bermagnitudo M3.7. Berlokasi di darat pada jarak 21 kilometer Tenggara Taput di kedalaman hanya satu kilometer.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan dengan skala intensitas III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan-akan ada truk berlalu. Bahkan ada juga yang merasakan getaran berskala intensitas IV MMI, seperti suara gerabah pecah, jendela dan pintu berderik atau dinding berbunyi.
Sebelumnya, wilayah Taput diguncang enam kali gempa dalam rentang waktu kurang dari dua jam pada Selasa pagi, 18 Maret 2025. Dua gempa utama terjadi hanya dalam selisih 56 detik, diikuti empat gempa susulan.
Gempa pertama terjadi pada pukul 05.22 WIB dengan magnitudo M5,5, sementara gempa kedua menyusul pukul 05.23 WIB dengan magnitudo M5,6. Kedua episenter berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer, masing-masing berjarak 19 km dan 14 kilometer arah Tenggara dari wilayah Taput.
Setelah dua gempa utama, empat kali gempa susulan kembali terjadi hingga pukul 07.10 WIB. BMKG mencatat gempa susulan terbesar memiliki magnitudo M3,4, sementara yang terkecil M2,1.
BMKG memastikan aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Toru memicu rentetan gempa bumi di wilayah Taput. Data sementara, bencana gempa mengakibatkan satu korban jiwa dan menyebabkan satu korban luka-luka. Gempa pun memicu tanah longsor di beberapa titik jalan lintas Sumatera (Jalinsum). (MI/YP)