Hujan Deras Picu Banjir dan Longsor di Vietnam, 6 Orang Tewas 7 Hilang

Hanoi: Pemerintah Vietnam melaporkan pada Rabu, 19 November 2025, bahwa hujan deras sejak akhir pekan periode 15–16 November telah memicu banjir dan longsor di sejumlah wilayah, dengan curah hujan yang mencapai lebih dari 1.100 mm. Dampaknya meluas dari kawasan pesisir hingga dataran tinggi di Vietnam tengah.

Korban tewas meliputi enam penumpang bus yang tertimbun longsor saat perjalanan dari Da Lat menuju Nha Trang pada Minggu, 16 November 2025.

Sementara itu, tujuh orang masih hilang, termasuk tiga warga yang dilaporkan tertimbun longsor di Danang. Vietnam bagian tengah, yang dikenal sebagai sentra produksi kopi dan tujuan wisata utama, memang kerap menjadi kawasan paling rentan terhadap badai serta bencana hidrometeorologi.

Menurut laporan The Straits Times, bencana ini turut mengganggu panen kopi yang sedang berlangsung di Dak Lak. Seorang pedagang setempat mengatakan sebagian kebun kopi di dataran rendah terendam banjir. Pedagang lain menambahkan bahwa petani baru memetik sekitar 10–15% biji kopi dan membutuhkan sinar matahari untuk proses pengeringan.

Di wilayah terdampak lainnya, ratusan keluarga terpaksa dievakuasi dari rumah yang terendam, menurut Kantor Berita Vietnam. Di Provinsi Gia Lai, sekolah ditutup pada Rabu, 19 November 2025, sehingga 26.000 siswa tidak dapat mengikuti kegiatan belajar. Kota Tua Hoi An, yang baru pulih dari banjir dua pekan lalu, kembali tergenang.

Foto-foto yang beredar menunjukkan wisatawan dan warga mengarungi jalan-jalan Hoi An dengan perahu, melewati kafe dan rumah kayu bersejarah yang terendam air. Badan prakiraan cuaca nasional memperingatkan potensi banjir dan longsor susulan karena hujan deras diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. (Keysa Qanita)

Baca juga:  Topan Kalmaegi Hantam Vietnam, 5 Orang Tewas