Gunung Semeru. (Dok PVMBG)
Daviq Umar Al Faruq • 22 November 2025 09:26
Lumajang: Aktivitas Gunung Semeru mulai menunjukkan penurunan dan membawa napas lega bagi masyarakat Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pada Jumat, 21 November 2025, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan bahwa gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tidak lagi mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) dalam beberapa waktu terakhir.
“Alhamdulillah, per hari ini Semeru sudah lebih tenang. Tidak lagi mengeluarkan APG. Jika ada letupan, sifatnya kecil dan wajar,” ujar Indah di Kantor Kecamatan Candipuro.
Meski kondisi berangsur membaik, Pemerintah Kabupaten Lumajang tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah. Status aktivitas Gunung Semeru hingga kini belum diturunkan secara resmi oleh pihak berwenang, sehingga warga yang berada dalam radius 15 hingga 20 kilometer dari puncak diminta tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Waspada itu penting, tapi tidak perlu panik. Kami memastikan seluruh langkah pengamanan terus berjalan,” tambah Indah.
Aktivitas Gunung Semeru yang terpantau dari Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Kamis, 20 November 2025. ANTARA/Hamka Agung
Pemkab Lumajang bersama unsur TNI, Polri, dan para relawan masih melakukan pemantauan secara intensif selama 24 jam. Sistem peringatan dini terus diperkuat, jalur evakuasi tetap disiagakan, dan pos-pos pemantauan gunung api masih aktif untuk mengantisipasi perubahan kondisi secara tiba-tiba.
“Kami hadir di garda depan untuk memastikan masyarakat aman. Keamanan warga adalah prioritas utama kami,” tegas Indah.
Kondisi yang lebih kondusif ini juga tercermin dari situasi masyarakat di wilayah terdampak yang mulai kembali tenang. Warga tetap mengikuti imbauan petugas dan mematuhi batasan aktivitas di zona rawan. Sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, relawan, dan masyarakat dinilai menjadi faktor penting dalam menjaga stabilitas dan keselamatan.
Dengan tren aktivitas yang mulai menurun dan pengawasan yang terus diperketat, Pemkab Lumajang optimistis situasi akan berangsur kembali normal. Komitmen pemerintah untuk terus mendampingi masyarakat juga ditegaskan kembali oleh Bunda Indah.
“Kami akan terus berada di samping masyarakat, memastikan keselamatan dan ketenangan, sambil tetap memantau kondisi Semeru dengan cermat,” pungkas Indah.