Maduro Peringatkan Intervensi Militer AS Akan Akhiri Karier Politik Trump

Presiden Venezuela Nicolas Maduro. (Anadolu Agency)

Maduro Peringatkan Intervensi Militer AS Akan Akhiri Karier Politik Trump

Muhammad Reyhansyah • 19 November 2025 12:00

Caracas: Presiden Venezuela Nicolas Maduro melontarkan peringatan tegas bahwa setiap langkah intervensi militer Amerika Serikat (AS) di Venezuela akan menjadi “akhir politik” bagi Presiden Donald Trump. 

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Maduro menuduh lingkaran berpengaruh di sekitar Trump tengah “memprovokasi” tindakan bersenjata yang, menurutnya, akan menyeret pemimpin AS itu “ke jurang.” 

Ia juga mengklaim bahwa “sektor-sektor kuat di AS” berupaya menghancurkan Trump dengan mendorongnya menuju konfrontasi militer, menyebut hal itu sebagai “kesalahan paling serius dalam hidupnya” yang akan mengakhiri karier politik sang presiden.

Meski retorikanya tajam, Maduro tetap membuka peluang rekonsiliasi dengan menyatakan kesiapan Venezuela untuk melakukan dialog “tatap muka” dengan Washington. Ia menegaskan bahwa diplomasi dan pencarian titik temu merupakan posisi “tidak berubah” dari pemerintahannya. 

Dikutip dari Yeni Safak, Rabu, 18 November 2025, sikap tersebut disampaikan bersamaan dengan tudingan bahwa selama “16 pekan ancaman, agresi psikologis, dan penguntitan” dari AS, Venezuela memperkuat kesiapan militernya melalui revitalisasi angkatan bersenjata serta perluasan program pelatihan milisi.

Pernyataan itu muncul ketika hubungan Washington dan Caracas berada dalam salah satu titik terburuk. Departemen Luar Negeri AS baru-baru ini mengumumkan akan menetapkan Cartel de los Soles, organisasi yang diduga terkait dengan Maduro sebagai organisasi teroris asing mulai 24 November. Venezuela menolak keras penetapan tersebut dan menyebutnya “rekayasa.”

Sejak Trump memerintahkan pengerahan militer di Karibia pada Agustus untuk menargetkan kartel narkotika, pasukan AS telah melancarkan 21 serangan terhadap kapal yang diduga mengangkut narkotika dan menyebabkan 83 korban jiwa. 

Trump juga mengisyaratkan kemungkinan memperluas operasi tersebut ke sasaran darat di Venezuela, meski pada Minggu ia mengakui bahwa “bisa saja ada pembicaraan” dengan Maduro karena “Venezuela ingin berdialog.”

Baca juga:  Kapal Induk Canggih AS Tiba di Karibia, Tekanan terhadap Venezuela Meningkat

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)