Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman. Foto: Metrotvnews.com.
Fachri Audhia Hafiez • 30 May 2025 09:58
Jakarta: Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Pertahanan Nasional Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman mengaku tak berminat menjadi ketua umum (ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dudung disebut masuk dalam bursa bakal calon bursa ketum partai berlogo Ka'bah itu.
"Tapi saya belum berminat," kata Dudung di Jakarta dikutip Jumat, 30 mei 2025.
Dudung klaim baru mengetahui namanya disebut dalam bursa calon Ketum PPP. Dia menegaskan bahwa saat ini tak mau berpolitik.
"Saya tidak berminat, belum mau berpolitik saya," ujar Dudung.
Sebelumnya, juru bicara (jubir) PPP Usman Muhammad Tokan membeberkan beberapa nama bakal calon ketua umum (caketum) dari eksternal PPP. Yakni, Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional sekaligus mantan KSAD Jenderal (Purn) TNI Dudung Abdurachman.
Kemudian, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.
"Nama-nama eksternal ini ada yang terdengar samar samar tapi ada juga yang sudah melakukan konsolidasi serta muncul bertemu dengan beberapa kawan-kawan pimpinan wilayah atau DPW PPP dan ada juga sudah redup," kata Tokan kepada Metrotvnews.com, Rabu, 14 Mei 2025.
Sementara itu, calon internal yang masuk bursa yakni Plt Ketum Muhammad Mardiono. Kemudian, M Romahurmuziy, Sandiaga Salahudin Uno, Amir Uskara, dan Taj Yasin Maimoen.
"Pak Suharso Monoarfa juga punya peluang yang sama kalau beliau bersedia maju kembali," ucap Tokan.