Ilustrasi. Foto: Unplash
Eko Nordiansyah • 17 August 2025 08:08
Houston: Pasar minyak diperkirakan akan mengalami reaksi harga yang tenang ketika dibuka pada hari Minggu setelah pertemuan Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Rusia Vladimir Putin di Alaska.
Trump mengatakan ia telah sepakat dengan Putin bahwa para negosiator harus langsung menuju penyelesaian damai, bukan melalui gencatan senjata, seperti yang dituntut Ukraina dan sekutu Eropa, yang hingga kini didukung AS.
Dikutip dari Investing.com, Minggu, 17 Agustus 2025, Brent tercatat berada di harga USD65,85 per barel turun 1,48 persen. Sedangkan West Texas Intermediate AS berada di USD62,80 atau turun 1,81 persen.
Trump mengatakan ia akan menunda pengenaan tarif kepada negara-negara seperti Tiongkok karena membeli minyak Rusia setelah perundingannya dengan Putin. Ia sebelumnya mengancam akan memberikan sanksi kepada Moskow dan sanksi sekunder kepada negara-negara seperti Tiongkok dan India yang membeli minyak Rusia jika tidak ada langkah yang diambil untuk mengakhiri perang Ukraina.
"Ini berarti minyak Rusia akan terus mengalir tanpa gangguan dan ini seharusnya berdampak negatif terhadap harga minyak. Perlu dicatat bahwa kami pikir dampaknya akan minimal dan harga kemungkinan hanya akan mengalami sedikit penurunan dalam waktu dekat akibat berita ini," kata analis ICIS, Ajay Parmar.
Baca juga: |