Ilustrasi. Foto: dok MI/Adam Dwi.
Ade Hapsari Lestarini • 11 February 2025 16:15
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan penurunan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Bagi para investor pemula, kondisi ini mungkin menimbulkan pertanyaan: kapan waktu yang tepat untuk membeli saham? Apakah saat IHSG sedang merosot?
Melansir laman Ruang Menyala, Berikut beberapa strategi yang bisa dipertimbangkan.
1. Saat Harga Saham Undervalued
Strategi pertama adalah membeli saham dengan harga
undervalued. Ini berarti saham dengan fundamental yang baik tetapi harganya masih di bawah
Price To Book Value. Dalam beberapa waktu, harga saham ini berpotensi tumbuh dan memberikan keuntungan bagi investor.
2. Saat Harga Saham Tepat
Menentukan harga masuk yang sesuai dengan rencana dan analisis merupakan hal yang penting. Sebelum membeli saham, tentukan terlebih dahulu harga yang diinginkan, dan jangan terburu-buru membeli hanya karena IHSG sedang turun.
3. Saat Diskon atau Sale
Saat IHSG sedang mengalami penurunan, harga saham umumnya akan mengalami diskon atau
sale. Ini adalah kesempatan untuk membeli saham dengan harga yang lebih murah dan berpotensi mendapatkan keuntungan ketika harga saham kembali naik.
4. Berdasarkan Hasil Analisis
Investasi saham tidak boleh dilakukan secara spekulatif. Lakukan analisis fundamental dan teknikal sebelum memutuskan untuk membeli saham. Analisis fundamental untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan emiten, sedangkan analisis teknikal untuk menentukan waktu terbaik untuk masuk dan keluar dari saham.
5. Metode Dollar Cost Averaging
Metode ini membantu investor mendapatkan harga saham rata-rata yang lebih efektif. Dengan menggunakan
dollar cost averaging, investor dapat mencicil pembelian saham secara berkala, sehingga terhindar dari risiko membeli pada harga puncak dan mendapatkan harga rata-rata yang lebih rendah.
Beberapa Waktu Terbaik untuk Membeli Saham
1. Saat Awal Penjualan
Menurut para
trader berpengalaman, 15 menit pertama setelah pasar saham dibuka merupakan waktu yang tepat untuk membeli saham. Bagi pemula, ini dapat dijadikan patokan untuk memulai investasi.
2. Saat Kondisi Perusahaan Sedang Baik
Pilihlah perusahaan dengan kinerja yang baik. Lakukan riset dan baca berita mengenai perusahaan emiten untuk mendapatkan informasi tentang kondisi keuangan dan prospek perusahaan.
3. Saat IHSG Rebound
Walaupun IHSG sedang
rebound, investor harus tetap waspada dan menggunakan analisis teknikal untuk mengetahui kapan harga saham akan naik kembali setelah mengalami penurunan.
Tidak ada waktu yang pasti untuk membeli saham. Kuncinya adalah melakukan analisis fundamental dan teknikal, memahami kondisi pasar, dan memilih saham yang tepat. Dengan begitu, bisa meminimalkan risiko kerugian dan meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan. (
Laura Oktaviani Sibarani)