Trump Akan Terapkan Tarif 25 Persen untuk Semua Baja dan Aluminium

Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)

Trump Akan Terapkan Tarif 25 Persen untuk Semua Baja dan Aluminium

Willy Haryono • 10 February 2025 07:17

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa ia akan mengumumkan tarif baru sebesar 25 persen pada hari Senin untuk semua impor baja dan aluminium ke Negeri Paman Sam, yang akan diberlakukan di atas bea masuk logam yang sudah ada. Ini merupakan eskalasi besar lainnya dari perombakan kebijakan perdagangan AS di bawah kendali Trump.

"Semua baja yang masuk ke Amerika Serikat akan dikenakan tarif sebesar 25 persen," kata Trump kepada wartawan pada hari Minggu di pesawat Air Force One saat ia terbang dari Florida ke New Orleans untuk menghadiri Super Bowl.

Ketika ditanya tentang aluminium, ia menjawab, "Aluminium juga," akan dikenakan sanksi perdagangan.

Trump menegaskan kembali bahwa ia akan mengumumkan "tarif timbal balik" —"mungkin hari Selasa atau Rabu" — yang berarti bahwa AS akan mengenakan bea masuk pada produk tertentu jika negara lain telah mengenakan bea masuk pada barang-barang AS.

"Jika mereka mengenakan biaya sebesar 130 persen kepada kami dan kami tidak mengenakan biaya apa pun kepada mereka, hal itu tidak akan berlangsung lama," tutur Trump kepada wartawan, dikutip dari TRT World, Senin, 10 Februari 2025.

Kebijakan Tarif

Trump, selama masa jabatan pertamanya, mengenakan tarif sebesar 25 persen untuk baja dan 10 persen untuk aluminium. Tetapi kemudian Trump memberikan beberapa negara mitra dagang kuota bebas bea, termasuk Kanada, Meksiko, dan Brasil.

Mantan Presiden AS Joe Biden telah memperluas kuota ini ke Inggris, Jepang, dan Uni Eropa, dan utilisasi kapasitas pabrik baja AS telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan bahwa tarif baru akan diberlakukan di atas bea yang sudah ada untuk baja dan alumunium.

Pada hari Jumat, Trump mengumumkan bahwa ia akan mengenakan tarif timbal balik - menaikkan tarif AS agar sesuai dengan tarif negara mitra dagang - di banyak negara minggu ini.

Ia tidak menyebutkan nama negara tersebut, tetapi bea akan dikenakan "agar kita diperlakukan sama dengan negara lain."

Baca juga:  Indonesia Harus Bisa Tangkap Peluang Relokasi Pabrik Imbas Tarif Trump

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)