Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memimpin rapat konstitusi. Foto: KCNA
Fajar Nugraha • 12 February 2025 09:57
Pyongyang: Korea Utara (Korut) mengkritik rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru-baru ini untuk mengambil alih Jalur Gaza dan memukimkan kembali penduduk Palestina, dengan mengatakan kedaulatan nasional tidak dapat tunduk pada negosiasi dengan Washington.
Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengeluarkan kritik tersebut pada Rabu dalam sebuah komentar di situs webnya, tanpa menyebut nama Trump.
“Dalam komentarnya, KCNA mengatakan dunia sekarang mendidih seperti panci bubur atas pengumuman mengejutkan dari Amerika Serikat,” laporan KBS News, Rabu 12 Februari 2025.
Laporan tersebut mengatakan rencana untuk Gaza dengan jelas menunjukkan ambisi invasif Amerika Serikat untuk mendominasi dunia dan tekadnya untuk berhasil melalui pembantaian dan perampokan.
KCNA menambahkan bahwa ini bukan masalah yang terbatas pada Jalur Gaza, mengutip langkah-langkah pemerintahan Trump untuk memperoleh Greenland, klaimnya atas Terusan Panama, dan penggantian nama Teluk Meksiko baru-baru ini menjadi Teluk Amerika.