Pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional/Dok. Pemkot Malang
Daviq Umar Al Faruq • 5 March 2025 14:57
Malang: Memasuki bulan Ramadan, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang bergerak cepat untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi. Pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional hingga operasi pasar murah dilakukan demi memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bagi masyarakat.
Pada Selasa 4 Maret 2025, Wahyu bersama Wakil Wali Kota Ali dan jajaran TPID Kota Malang melakukan pemantauan langsung ke Pasar Blimbing, Pasar Sawojajar, dan Distributor Rejeki Pasar Besar.
"Ini awal Ramadan, kami lakukan berbagai antisipasi agar jelang hari raya nanti kenaikannya tidak signifikan dan tetap stabil," ujar Wahyu saat ditemui di Pasar Blimbing.
Hasil pantauan menunjukkan ketersediaan bahan pangan di Kota Malang mencukupi kebutuhan masyarakat selama Ramadan.
"Untuk stok, saya sudah cek di distributor, semua tersedia tidak ada kendala. Insyaallah mencukupi sampai hari raya. Kami utamakan ketersediaan bahan pokok ada dulu, sehingga kami bisa kendalikan agar harga tetap terjangkau," jelasnya.
Tak hanya memantau pasar, Wahyu juga meninjau pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Malang. Operasi pasar ini menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, membantu masyarakat mengakses bahan pangan murah.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu mengendalikan harga bahan pokok. Hal ini mirip seperti pelaksanaan Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di tahun lalu yang berhasil menekan inflasi dan menstabilkan harga," ungkap Wahyu.
Usai pemantauan, Wahyu menggelar High Level Meeting (HLM) TPID di Grand Mercure Malang Mirama. Ia menekankan pentingnya laporan hasil pemantauan kepada Irjen Kemendagri melalui Sekretariat TPID Kota Malang agar langkah strategis dapat diambil.
Wahyu juga mengingatkan pentingnya pengawasan ketat terhadap praktik penimbunan dan spekulasi yang dapat memicu lonjakan harga, serta pengawasan jalur distribusi komoditas bergejolak untuk mencegah gangguan pasokan.
"Hal tersebut akan selalu menjadi 'Pekerjaan Rumah' bagi kita selaku Tim Pengendali Inflasi," tegasnya.
Ia mengajak TPID untuk melaksanakan program kerja sesuai Roadmap TPID Kota Malang 2025-2029 dan melanjutkan program Mbois Pengendalian Inflasi.
"Mari kita bekerja sama untuk memastikan kebijakan yang diambil dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kapolresta Malang Kota, Dandim 0833, perwakilan Kejaksaan Negeri Malang, dan jajaran pimpinan instansi terkait.