Produksi sajadah tenun Kain Ratu Jepara. Metrotvnews.com/Rhobi Shani
Rhobi Shani • 4 March 2025 15:57
Jepara: Sajadah menjadi salah satu piranti beribadah yang tidak tertinggal bagi umat muslim saat ramadan dan idulfitri. Hal tersebut membuat salah satu produsen tenun troso memanfaatkannya untuk menjajakan sajadah tenun troso khas Jepara.
Momen bulan puasa juga menjadi berkah tersendiri bagi produsen sajadah tenun. Produksi sajadah tenun naik hingga tiga kali lipat untuk persiapan lebaran.
Salah satu produsen sajadah tenun, Hamdan, menerangkan saat ini pihaknya sudah memproduksi 200 buah sajadah tenun dengan berbagai motif khas ramadan.
"Untuk saat ini dalam sebulan bisa produksi 200 sajadah tenun. Sebetulnya sudah memproduksi sekitar 2 bulan sebelum Ramadan," kata Hamdan, Selasa, 4 Maret 2025.
Hamdan membeberkan, dua bulan sebelumnya ia sudah memproduksi sajadah tenun, namun hanya 100 buah. Sajadah tenun buatan jenama Kain Ratu ini memiliki ukuran 120 X 55 sentimeter. Sementara motif sajadah tenun yang banyak diburu yakni motif masjid.
"Bentuk sajadah tenun tentunya berbeda dengan kain tenun troso yang sudah ada. Ini bentuknya lebih panjang serta bahan lebih tebal seperti jeans," ungkapnya.
Untuk target menghadapi Idulfitiri 1446 H/2025, pihaknya akan mengerjakan 300 buah sajadah tenun. Sebanyak tiga hingga lima penenun harus menyelesaikan sajadah tenun dengan motif yang berbeda di setiap penenenunnya.
"Karena kami retail. Ini kebanyakan yang pesan dari daerah Jabodetabek. Untuk pemesanan kebanyakan memang melalui online seperti di WhatsApp maupun media sosial," kata dia.
Hamdan menyebut, selain sajadah tenun, banyak pelanggan yang mengincar baju tenun untuk dikenakan di momen idulfitiri. Namun, ia tak bisa menerima semua pesanan karena terbatas oleh waktu.
"Sebetulnya selain sajadah tenun, ada yang pesan baju tenun. Tapi karena terbatas waktu tidak semua kita terima. Bikin baju kan ada waktunya untuk dijahit dulu jadi ya perlu mempertimbangkan waktu agar tidak mepet lebaran," pungkas dia.