Ilustrasi IHSG. MI/Usman Iskandar.
Eko Nordiansyah • 2 October 2025 09:42
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat pada pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis, 2 Oktober 2025. IHSG berada di zona hijau dengan dibuka di level 8.070, lalu menguat 37,019 poin atau setara 0,46 persen ke posisi 8.080.
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin ditutup turun 0,21 persen, disertai dengan net sell asing sebesar Rp998 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BBRI, ARCI, BBNI dan PTRO.
Sementara itu, Indeks-indeks saham Wall Street menguat pada Rabu, 1 September 2025. Rally tersebut terjadi karena pelaku pasar bertaruh shutdown pemerintah AS hanya berlangsung singkat dan tidak memberi dampak besar terhadap perekonomian.
Indeks S&P 500 naik 0,34 persen, merupakan rekor tertinggi sepanjang masa dan sempat menyentuh rekor tertinggi intraday. Nasdaq Composite menguat 0,42 persen dan Dow Jones Industrial Average naik 0,09 persen.
Di sisi lain, bursa saham Asia-Pasifik beragam pada Rabu, 1 September 2025, mayoritas sejalan penguatan Wall Street. Indeks Nikkei 225 turun 0,85 persen, Topix melemah 1,37 persen, Kospi menguat 0,91 persen, Kosdaq naik 0,40 persen. Sementara itu, S&P/ASX 200 Australia terkoreksi 0,04 persen.
“IHSG berpotensi teknikal rebound hari ini jika kuat bertahan di support 8000. Diperkirakan Support IHSG: 8000-8030, Resist IHSG: 8060-8100,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman.
Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini: BUMI, MBMA, EMTK, MLPL, BRPT, dan COIN.