HIPMI Dorong Pemuda Indonesia jadi Wirausaha

HIPMI menggelar diskusi Empowering Indonesian Youth: Innovate, Connect and Lead Globally. Foto: Istimewa.

HIPMI Dorong Pemuda Indonesia jadi Wirausaha

Anggi Tondi Martaon • 31 January 2025 14:29

Jakarta: Pemuda Indonesia diharapkan mengambil peran melalui kewirausahaan. Sehingga, dapat berkontribusi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan dampak positif di tengah masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari dalam diskusi Empowering Indonesian Youth: Innovate, Connect and Lead Globally. Kegiatan tersebut diselenggarakan Hipmi Institute di Jakarta. 

"Salah satu tujuan kewirausahaan adalah sebagai generator pembangunan ekonomi. Menjadi wirausaha/pengusaha artinya mampu dan siap berkembang, mengatur dan menjalankan suatu usaha dengan segala ketidakpastiannya," kata Akbar melalui keterangan tertulis, Jumat, 31 Januari 2025.

Akbar mengatakan rasio pengusaha di Indonesia sebesar 3,47 persen dari total penduduk. Dari angka tersebut, jumlah  pengusaha muda (20-29 tahun) di Indonesia masih tergolong kecil, yaitu sebesar 6,1 juta atau 11 persen. 

"Dari angka ini kita paham, bahwa PR (pekerjaan rumah) kita bukan hanya meningkatkan kualitas, melainkan juga kuantitas," ungkap dia.
 

Baca juga: 

BRI dan HIPMI Jalin Sinergi Strategis untuk Dorong Pengusaha Muda Naik Kelas


Di sisi lain, dia menyampaikan angka pengangguran yang cukup tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Februari 2024, Angka pengangguran dengan rentang usia 15-24 tahun sebesar 16,42 persen.

Fakta tersebut menjadi gambaran bahwa masih banyak anak muda yang terjebak sebagai pencari kerja. Padahal, lapangan pekerjaan sangat terbatas.

"Di sisi lain, lapangan kerja yang tersedia tidak cukup banyak menampung tenaga kerja pada saat bonus demografi sedang terjadi," sebut dia.

Sementara itu, Ketua Badan Otonom HIPMI Institute, Rizka Gita Miranti berharap, diskusi Empowering Indonesian Youth yang diselenggarakan HIPMI Insitute memberikan pengetahuan kepada pemuda Indonesia. Terutama pada aspek keterampilan dan jaringan yang diperlukan untuk menjadi pemimpin dan inovator yang sukses di tingkat global.

HiPMI Insititute, kata Rizka, tidak terpaku kepada anggota HIPMI saja. Kegiatan tersebut menggaet seluruh kalangan anak-anak muda Indonesia melalui diskusi dan pelatihan-pelatihan. 

"Tujuan HIPMI Institute adalah untuk menciptakan future leader," kata Rizka.

Rizka mengungkapkan kegiatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemuda Indonesia dalam isu-isu global yang berpengaruh terhadap masa depan mereka. Diarapkan, mereka bisa menjadi agen perubahan yang positif

"Dan berkontribusi secara signifikan dalam membangun bangsa dan dunia sekaligus menjadi pemimpin dan inovator yang mampu bersaing di kancah internasional," ujar dia.

Diskusi Empowering Indonesian Youth: Innovate, Connect and Lead Globally menghadirkan sejumlah pembicara. Di antaranya, Founder of Biotech Start-up Carina Joe, Director of Sekarmas Group Redita Aliyah, Alpha Tauri F1 Engineer Stephanus Widjanarko, Founder Youth Ranger Indonesia Rinaldi Nur Ibrahim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)