Tabrakan Taksi dan Truk Besar di Zimbabwe Tewaskan 17 Orang

Harare: Sebanyak 17 orang tewas dalam kecelakaan maut antara sebuah minibus taksi dan truk besar di timur laut Zimbabwe pada Selasa, 22 Juli, menurut laporan Kepolisian Zimbabwe.

Juru bicara kepolisian Paul Nyathi menyebut seluruh korban, termasuk beberapa pejalan kaki, meninggal di lokasi kejadian. Insiden terjadi di dekat Chitungwiza, kota padat penduduk sekitar 25 kilometer dari ibu kota Harare.

Menurut Nyathi, pengemudi truk kehilangan kendali, keluar jalur dan menabrak minibus dari arah berlawanan. Sebelum benturan, truk terlebih dahulu menabrak dua pejalan kaki yang berjalan di jalur pemisah.

“Sebanyak 15 dari 17 penumpang minibus tewas seketika. Sementara korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya, dikutip dari Independent, Rabu, 23 Juli 2025.

Harian milik pemerintah Zimbabwe, The Herald, melaporkan bahwa minibus "hancur total,” hanya menyisakan bagian sasis yang terlihat dari bawah kolong truk. Puing logam, kaca pecah, dan serpihan berserakan di jalan saat petugas berjuang mengevakuasi korban yang terjepit.

Meski kecelakaan terjadi pagi hari, proses evakuasi baru selesai menjelang siang.

Wali Kota Chitungwiza, Rosaria Mangoma, mendesak pemerintah menetapkan peristiwa ini sebagai bencana nasional, menyebutnya sebagai "salah satu kejadian paling mengerikan dan traumatis" yang pernah dialami warganya.

Kecelakaan lalu lintas mematikan kerap terjadi di Zimbabwe, terutama yang melibatkan angkutan umum. Pengemudi sering memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi demi mengejar jumlah ritase harian, diperparah oleh kondisi jalan yang rusak parah.

Februari lalu, 24 orang tewas dalam tabrakan serupa antara bus dan truk di dekat Beitbridge, kawasan perbatasan dengan Afrika Selatan.

Dengan populasi sekitar 15 juta jiwa, Zimbabwe mencatat satu kecelakaan lalu lintas setiap 15 menit, dengan rata-rata lima korban jiwa setiap hari, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat fatalitas tertinggi di Afrika, menurut badan statistik nasional.

Baca juga:  21 Orang Tewas dalam Kecelakaan Truk di Zimbabwe