Menkop Budi Arie Setiadi. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.
Naufal Zuhdi • 21 July 2025 12:14
Klaten: Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) 2025 menjadi sejarah penting dalam perjalanan koperasi Indonesia. Pasalnya terdapat dua momentum penting dalam Perayaan Harkopnas tahun ini.
Dua momentum besar tersebut yaitu bertepatan dengan Hari Koperasi Internasional (International Cooperative Year) sebagaimana yang telah dideklarasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kemudian dalam puncak perayaan Harkopnas juga dilakukan peluncuran 80 ribu lebih Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
"Jadi tahun ini adalah tahun yang istimewa buat koperasi karena PBB sudah menetapkan 2025 sebagai Tahun Koperasi Internasional. Dan yang kedua pada perayaan puncak perayaan Harkopnas ini ditandai dengan peluncuran kelembagaan 80 ribu lebih Kopdes/Kel Merah Putih," kata Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi sebelum menghadiri Peluncuran 80 Ribu Kopdes/Kel Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten, Jawa Tengah, Senin, 21 Juli 2025.
Menurut Budi Arie, pengakuan dunia melalui deklarasi PBB tersebut menandai semangat baru bagi pengembangan ekonomi berbasis kerakyatan di tanah air. Oleh sebab itu, dirinya berharap koperasi di Indonesia bisa bangkit dalam puncak perayaan Harkopnas 2025 yang secara bersamaan dengan program Kopdes/Kel Merah Putih sehingga dapat menjadi pilar utama bagi perekonomian nasional.
"Kita harus memaknai puncak perayaan Harkopnas 2025 ini sebagai penanda gerakan ekonomi rakyat bergerak bangkit dan kita semua menuju Indonesia Emas 2045 dengan pondasi ekonomi rakyat yang tangguh, mandiri, dan berkelanjutan," tutur Budi Arie.
Terkait dengan peluncuran program 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih, Menkop menegaskan koperasi di Indonesia babak baru dari transformasi besar koperasi nasional yang pada chapter pertama proses pembentukan melalui musyawarah desa khusus (musdesus) telah terlewati. Secara rinci saat ini telah terbentuk 81.148 unit koperasi telah terbentuk dengan hampir seluruhnya sudah memiliki Badan Hukum resmi dari Kementerian Hukum.
"Ini sudah memenuhi target yang diperintahkan Presiden (sebanyak 80 ribu unit) kepada kami semua. Karena itu, mulai hari ini kita mengawali chapter kedua, yaitu pengoperasian Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia," kata dia.
Budi Arie menyadari operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih akan menghadapi berbagai tantangan. Namun ia meyakini kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, seluruh hambatan dapat dikelola dan ditangani dengan baik sehingga Kopdes dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat.
"Keberadaan Kopdes/Kel Merah Putih ini akan mendekatkan modal ke desa, teknologi didekatkan ke desa dan pelayanan masyarakat didekatkan ke desa," tutur dia.
Baca juga: Menkop Pastikan Kopdes/Kel Merah Putih Sudah Siap Beroperasi |