Lokasi penembakan di Kantor ICE, Dallas, Amerika Serikat, satu orang dilaporkan tewas. Foto: The New York Times
Muhammad Reyhansyah • 25 September 2025 13:41
Dallas: Seorang pria bersenjata laras panjang melepaskan tembakan dari atap bangunan dekat kantor Imigrasi dan Bea Cukai Amerika Serikat (ICE) di Dallas, Texas, pada Rabu, 24 September 2025.
Serangan itu menewaskan satu tahanan dan melukai dua lainnya yang berada di dalam van transportasi sebelum pelaku mengakhiri hidupnya sendiri, menurut otoritas setempat.
Melansir dari France24, Kamis, 25 September 2025, pelaku diidentifikasi sebagai Joshua Jahn, 29 tahun. Seorang pejabat penegak hukum mengonfirmasi identitas tersebut kepada Associated Press dengan syarat anonim karena tidak berwenang membeberkan detail penyelidikan. FBI menemukan peluru bertuliskan “ANTI-ICE” di lokasi kejadian, menandakan adanya motif penolakan terhadap lembaga imigrasi.
Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) menyatakan tembakan diarahkan “secara membabi buta ke gedung ICE, termasuk ke arah van di area sallyport,” yakni gerbang masuk yang dijaga ketat. Awalnya DHS melaporkan dua tahanan tewas dan satu terluka, namun kemudian mengoreksi jumlah korban. Tidak ada agen ICE yang terluka.
Polisi Dallas menyebut tembakan terjadi sekitar pukul 06.40 pagi waktu setempat di North Stemmons Freeway. Saksi mata, Edwin Cardona asal Venezuela, mengatakan ia berada di gedung ICE bersama anaknya saat mendengar suara tembakan.
“Saya takut untuk keluarga saya karena mereka berada di luar. Syukurlah mereka selamat,” ujar Cardona.