Situasi di salah satu area pesisir di Selandia Baru. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 30 July 2025 16:01
Wellington: Badan penanggulangan bencana Selandia Baru telah mengeluarkan peringatan ancaman tingkat rendah bagi penduduk di seluruh pesisir negara tersebut pada Rabu, 30 Juli 2025.
Mengutip dari Guardian, peringatan ini terkait dengan ancaman gelombang tsunami yang dipicu gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,8 di Kamchatka, Rusia pada Rabu pagi ini.
Badan tersebut mengatakan bahwa mereka memperkirakan akan terjadi "arus yang kuat dan tidak biasa serta gelombang pasang yang tidak terduga di pantai" setelah gempa bumi Rusia.
“Masyarakat di wilayah dekat laut harus menjauh dari air, menjauh dari pantai dan area pesisir, serta menjauh dari pelabuhan, marina, sungai, dan muara,” tulis peringatan badan bencana terssebut.
“Orang-orang yang sedang berlayar di atas kapal, yang sehari-harinya tinggal di kapal dan di marina, harus segera bergerak ke arah bibir pantai,” lanjut bunyi peringatan tersebut.
Otoritas Selandia Baru juga mengimbau masyarakat untuk tidak pergi ke pantai dalam mewaspadai potensi gelombang yang akan datang.
Sebelumnya, gelombang tsunami yang menghantam pesisir Kepulauan Kuril di Rusia, Hokkaido di Jepang, dan Hawaii di Amerika Serikat (AS). Terjangan tsunami ini telah menimbulkan sejumlah kerusakan dan beberapa korban luka, walau skalanya tidak signifikan.
Baca juga: Tsunami Setinggi 1,5 Meter Terjang Hawaii, Gelombang Susulan Mengancam