Perputaran Uang Lebaran Lebih dari Rp150 Triliun, Mayoritas di Jawa

Ilustrasi - - Foto: MI/Usman Iskandar.

Perputaran Uang Lebaran Lebih dari Rp150 Triliun, Mayoritas di Jawa

Media Indonesia • 14 April 2024 21:54

Jakarta: Ekonom dari Center of reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy Manilet berpandangan perputaran uang Lebaran yang diperkirakan mencapai Rp150 triliun sampai Rp175 triliun masih terbatas dan terpusat di Pulau Jawa.
 
Dengan populasi yang mencapai 62 persen dari jumlah penduduk, daerah-daerah yang menjadi tujuan utama mudik, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Banten, dan Jabodetabek disebut paling merasakan perputaran uang tersebut.
 
Sementara itu, jelas Yusuf, kontribusi perputaran uang terhadap perekonomian daerah di kota-kota di luar Jawa dinilai relatif masih kecil.
 
"Potensi perputaran uang itu masih didominasi oleh daerah-daerah di pulau Jawa. Kontribusi perputaran uang ini terhadap perekonomian antara Jawa dan luar Jawa itu berbeda," ujar Rendy kepada Media Indonesia, Minggu, 14 April 2024.
 
Ia menyamakan perbedaan perputaran uang di daerah dengan kontribusi produk domestik bruto (PDB) secara umum antara di Jawa dan di luar Jawa. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi pertumbuhan ekonomi di 2023 masih Jawa sentris dengan mendominasi 57,05 persen.
 
"Saat ini kontribusi PDB Jawa relatif masih lebih besar dibandingkan beberapa kontribusi kota-kota di luar Jawa," terang Rendy.
 

Baca juga: Perputaran Uang Lebaran Mengalir ke Daerah, Omzet Pedagang Naik
 

Ikut berdampak bagi ekonomi daerah

 
Rendy kemudian menyampaikan perputaran uang selama libur Lebaran ikut berdampak terhadap perekonomian daerah dengan jangka waktu pendek.
 
Umumnya, lanjut dia, dalam bentuk kunjungan ke tempat-tempat wisata domestik di beberapa daerah dan peningkatan permintaan beberapa produk barang yang menjadi ciri khas di daerah tersebut.
 
Ia menambahkan kondisi perputaran uang juga dipengaruhi oleh kenaikan harga barang terutama yang terjadi sebelum periode Lebaran terjadi.
 
"Kalau kita lihat beberapa kebutuhan pangan sebelum Lebaran itu terjadi itu relatif masih tinggi dan tentu berdampak pada pola pengeluaran konsumen ketika libur Lebaran," jelas Rendy.
 
(INSI NANTIKA JELITA)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)