Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Atalya Puspa • 26 February 2024 18:37
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat titik gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terjadi Samudera Hindia, sebelah Barat Daya Banten, pada Minggu, 26 Februari 2024, berdekatan dengan pusat gempa besar yang merusak pada 1903 silam. Lebih dari satu abad lalu, gempa yang berpusat di kawasan itu memiliki kekuatan 7,9 magnitudo.
“Catatan gempa besar lainya menurut Willard Hanna adalah 1883 ketika Gunung Krakatau meletus. Meski demikian secara tersebar dan tanpa keterangan jelas disebut pula gempa lain di tahun 1833 dan 1903,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Senin, 26 Februari 2024.
Hingga Senin, BMKG mencatat ada sebanyak 46 kali gempa susulan, dengan kekuatan terbesar 5,1 magnitudo dan terkecil 1,8 magnitudo. Adapun, gempa tersebut berdampak dan dirasakan di berbagai wilayah, di antaranya Surade, Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, Garut, Bandung, Cilacap, Panimbang, Cigeulis, Serang hingga Lembang.
Baca juga:
BMKG: Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Cuaca Ekstrem |