KPU Jakarta Perketat APK Yang Dibawa Pendukung di Debat Pamungkas

Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dok Medcom.id

KPU Jakarta Perketat APK Yang Dibawa Pendukung di Debat Pamungkas

Joy Jones • 16 November 2024 16:40

Jakarta: Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta, Fahmi Zikrillah, mengatakan akan memperketat pengamanan terkait alat peraga kampanye (APK) yang dibawa oleh pendukung masing-masing pasangan calon (paslon) di dalam ruang debat. KPU belajar dari debat kedua, lantaran terdapat konflik terkait APK yang dibawa oleh pendukung paslon.

“Tentu kita akan lebih memperketat terkait dengan apa saja yang boleh dibawa masuk di dalam debat itu termasuk alat peraga kampanye yang tidak boleh dibawa masuk ke dalam,” ucap Fahmi Zikrillah di gedung KPU Jakarta, Sabtu, 16 November 2024.

Fahmi meminta setiap pendukung untuk saling menghargai, agar konfik serupa tidak terjadi. Tidak hanya keamanan di ruang debat, KPU juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan debat secara keseluruhan.

“Kami juga berkordinasi dengan tim kepolisian Polda metro jaya yang akan menempatkan personel di lokasi debat, untuk jumlahnya sebanyak 2 ribu orang ditempat di lokasi debat,” ungkap Fahmi.
 

Baca: RK Mengaku Siap Hadapi Debat Ketiga

Sebelumnya, pada gelaran debat kedua Pilkada Jakarta sejumlah pendukung nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan nomor urut 3 Pramono-Rano sempat bersitegang di jeda debat. Perselisihan dipicu oleh sejumlah pendukung nomor urut 3 memprotes pendukung nomor urut 1 lantaran membawa APK yang tidak melekat pada tubuh. Perselisihan tidak berlangsung lama, karena pihak keamaan segera memisahkan kedua pihak ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)