Gempa Tuban Dirasakan 11 Kabupaten di Kalsel

Banjarmasin: Dampak gempa bumi yang terjadi di Tuban, Jawa Timur berkekuatan 6.0 magnitudo pada Jumat, 22 Maret guncangannya juga terasa di 11 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan. Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor meminta masyarakat waspada ancaman gempa susulan.

Berdasarkan data Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, dampak gempa Tuban dirasakan masyarakat di 11 kabupaten/kota Kalsel berupa getaran dan guncangan. BMKG mencatat terjadi sedikitnya 22 kali gempa susulan dan tertinggi berkekuatan 6,5 magnitudo.

Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan bangunan, korban jiwa maupun sarana prasana fisik lainnya. "Kita meminta masyarakat untuk tetap tenang, namun harus mewaspadai kemungkinan gempa susulan yang bisa terjadi," tutur Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, Sabtu, 23 Maret 2024.

Kalsel sendiri sudah beberapa kali diguncang gempa bermagnitudo rendah. BPBD Kalsel sejak peristiwa gempa pertama pada 13 Februari 2024 telah meningkatkan kesiapsiagaan di seluruh wilayah.
 

Baca: BMKG Catat Ada 149 Gempa Susulan di Tuban

"Kita telah melakukan kerjasama penguatan mitigasi gempa serta perjanjian kerjasama di bidang mitigasi bencana bersama BMKG," kata Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah.

Sementara Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Balikpapan, Rasmid menjelaskan gempa bumi yang terjadi di Kalsel merupakan gempa tektonik kategori rendah dan tidak berpotensi stunami.

"Gempa yang terjadi merupakan afek guncangan gempa yang terjadi di Timur Laut Tuban, Jawa Timur," terangnya.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,5. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,92° LS ; 112,35° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 114 Km arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur kedalaman 12 km.