Suasana kepadatan lalu lintas di dekat Titik Nol Kilometer Yogyakarta. Medcom.id/ Ahmad Mustaqim
Yogyakarta: Saat momen libur Hari Raya Idulfitri, Kota Yogyakarta akan dikunjungi banyak pemudik dan wisatawan. Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, mengajak jajarannya bekerja ikhlas, kerja cerdas, dan bermanfaat bagi warga Kota Yogyakarta.
"Terutama sebentar lagi pemudik di Hari Raya Idulfitri akan banyak mendatangi Kota Yogyakarta. Ini perlu kita persiapkan," kata Singgih di Kota Yogyakarta, Jumat, 22 Maret 2024.
Selain itu sebagai tuan rumah wisatawan, juga harus mempersiapkan paket-paket wisata yang bisa dijadikan panutan untuk wisatawan berlibur di Kota Yogyakarta.
Tak hanya itu, dengan adanya wisatawan, pemerintah perlu mempersiapkan pengelolaan sampah, dengan mengajak industri pariwisata untuk terus memberikan edukasi kepada wisatawan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Jangan sampai Kota Yogyakarta yang menjadi tuan rumah ini hanya melihat saja, tetapi sebaliknya kita yang harus menyambut dan berperan penting dalam kenyamanan wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta," jelasnya.
Yogyakarta memiliki potensi budaya dan pariwisata yang menjadi salah satu penggerak ekonomi di Kota Yogyakarta. Ditambah lagi, keberadaan Sumbu Filosofi Yogyakarta yang menjadi Warisan Budaya Dunia (World Heritage) dengan tajuk The Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmark akan membawa keuntungan bagi pembangunan di wilayah Yogyakarta.
"Dengan julukan tersebut menambah kesempatan kita untuk menaikkan level dari domestik ke internasional," ungkapnya.
Singgih berharap, dengan upaya memperdalam budaya dan sejarah di Kota Yogyakarta, menjadi salah satu untuk mengoptimalkan segala potensi sumber daya pariwisata, guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.