Keluarga Korban Peluru Nyasar di Sikka Minta Pertanggungjawaban

Keluarga mendampingi korban yang ditembak polisi. (MI/Fransiskus Gerardus Molo)

Keluarga Korban Peluru Nyasar di Sikka Minta Pertanggungjawaban

Media Indonesia • 14 October 2023 12:30

Sikka: Keluarga korban penembakan peluru nyasar diduga oleh seorang anggota polisi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menuntut pertanggungjawaban. 

Yanuarius Lado selaku keluarga korban meminta sosok yang melepaskan tembakan peringatan yang memantul dan mengenai korban harus bertanggung jawab penuh.

"Yang menembak itu yang seharusnya bertanggung jawab. Kami ingin korban sehat kembali," tegas Yanuarius saat ditemui di RSUD TC Hillers Maumere pada Jumat, 13 Oktober 2023.

Permintaan Yanuarius tersebut punya alasan tersendiri. Pasalnya sejak peristiwa itu terjadi pada Kamis, 12 Oktober 2023, korban belum kunjung dioperasi untuk mengeluarkan proyektil yang masih bersarang di tubuhnya.

Menurut pengakuan Yanuarius, proses operasi terhadap korban asal Desa Geliting itu belum bisa dilakukan karena keterbatasan sarana medis di RSUD TC Hillers Maumere. 

"Katanya mau dirujuk ke Kupang atau ke Denpasar-Bali, karena di sini tidak bisa operasi," ungkap Yanuarius.

Karena itu, Yanuarius menuntut agar pihak Polres Sikka secara khusus terduga pelaku yang melepaskan tembakan tersebut dapat bertanggung jawab sepenuhnya untuk tindakan medis terhadap YS.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)