Kebakaran TPA Bakung Lampung Padam, Warga Keluhkan Dampak Kabut Asap

Asap hitam dampak dari kebakaran sampah di TPA Bakung, Bandar Lampung telah menyelimuti permukiman warga, Senin, 16 Oktober 2023. (Foto: Lampost.co/Andi Apriadi)

Kebakaran TPA Bakung Lampung Padam, Warga Keluhkan Dampak Kabut Asap

Medcom • 17 October 2023 11:20

Bandar Lampung: Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Bandar Lampung menyebut kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Bakung, akhirnya dapat dipadamkan, Senin malam, 16 Oktober 2023.

"Update terakhir TPA Bakung malam hari ini, api sudah dikuasai. Tapi, memang kepulan asap yang meluas menjadi kendala malam," kata Kepala Dinas Damkartan Bandar Lampung, Anthoni Irawan, Selasa, 17 Oktober 2023.

Menurutnya, kepulan asap itu berasal dari bara api yang masih tersisa. Bahkan, bara-bara tersebut berada di lokasi yang sangat sulit diakses sehingga sambungan selang cukup jauh. Untuk itu, pihaknya akan mengerahkan enam unit alat berat dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mengeruk bara api yang menimbun di TPA Bakung.

"Besok fokus pemadaman bara karena itu simbol penyebab asap," ujarnya.

Dia melanjutkan lapisan bara setelah kebakaran itu memiliki kedalaman 1 hingga 2 meter di atas permukaan. "Itu perlu dikeruk karena kalau hanya disiram lapisan atasnya akan sia-sia," katanya.

Dia mengantisipasi kejadian serupa agar tidak kembali terjadi. Hal itu dengan membuat sekat bakar atau jalur yang memisahkan areal dalam hamparan bahan bakaran.
Hal itu untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kebakaran yang lebih luas. "Hingga saat ini hampir lima hektare yang terbakar," katanya.

Sementara itu warga di kawasan Telukbetung, Pengajaran, dan Gedongpakuon, mengeluhkan kabut asap akibat terbakarnya TPA Bakung, terlebih pada malam hari.  Bambang, warga Citra Garden, mengatakan bau asap sangat tajam di kompleks perumahan tersebut, bahkan sampai masuk ke dalam rumah. Begitu juga dengan Dian, warga Kelurahan Tekulbetung, menyebut sudah dua malam ini bau asap bakaran menyengat.

"Kabut lumayan tebal, jarak pandang danya 10 meteran saja sejak dua malam ini," ujar ayah satu anak ini. (Lampost)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)