Bandara Korsel Ditutup Sementara Terkait Balon Sampah Korut

Seoul: Sebuah bandara di Korea Selatan ditutup selama tiga jam setelah Korea Utara meluncurkan sejumlah balon berisi sampah untuk hari kedua berturut-turut pada Rabu, 26 Juni 2024.

Aktivitas lepas landas dan pendaratan penerbangan domestik serta internasional di Bandara Internasional Incheon ditangguhkan atau ditunda dari pukul 01.46 hingga 04.44 waktu setempat, menurut laporan Yonhap News yang mengutip otoritas bandara.

Sebelumnya, militer Korea Selatan mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirim lebih dari 250 balon berisi sampah dalam semalam, yang merupakan gelombang keenam sejak bulan lalu.

Menurut media Korea Selatan, lebih dari 2.000 balon pembawa sampah telah dikirim ke Korea Selatan sejak 28 Mei.

Kepala Staf Gabungan mengatakan lebih dari 100 balon yang dikirim Korea Utara pada Rabu ini berisi kertas bekas, dan telah mendarat di Seoul serta bagian utara Provinsi Gyeonggi.

Di awal Juni, Korea Selatan mengeklaim bahwa Pyongyang telah melanjutkan pengiriman sampah melalui udara, dengan lebih dari 300 balon melintasi perbatasan setelah Seoul melanjutkan siaran propaganda melalui pengeras suara di area perbatasan.

Pyongyang menggambarkan tindakannya sebagai respons "balasan" terhadap selebaran anti-rezim yang diterbangkan sejumlah aktivis Korea Selatan.

Sebelumnya, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, juga memperingatkan bahwa Pyongyang akan menggunakan "respons baru" terhadap selebaran propaganda dan siaran pengeras suara Seoul. Ia menyebut tindakan Seoul sebagai "awal dari situasi yang sangat berbahaya."

Baca juga:  350 Balon Sampah Korut Terbang ke Korsel, 'Perang' Psikologi Kembali Dimulai