Menkopolhukam, Hadi Tjahjanto, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 26 Juni 2024. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin.
Medcom • 26 June 2024 20:19
Makassar: Pemerintah terus berusaha mendalami kebocoran pusat dana nasional (PDN). Mereka juga memastikan sebagian data sudah berjalan dengan normal.
"Ini sedang terus kita dalami terkait ke kebocoran data yaitu masuknya ransomware di pusat data nasional," kata Menkopolhukam Hadi Tjahjanto, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 26 Juni 2024.
Ia mengatakan, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga telah memberikan pemberitahuan soal itu. Saat ini BSSN juga tengah melakukan penelitian atau pengecekan dampak dari kebocoran data tersebut.
"Saat ini BSSN juga terus meneliti dampak lanjutannya agar kita bisa memitigasi kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi," ungkapnya.
Hadi pun memastikan, untuk beberapa kebocoran seperti keimigrasian dan lain-lainnya sudah berjalan normal. Hanya saja, kata dia, bakal dijadikan sebagai bahan evaluasi agar hal tersebut tidak terulang.
"Ini satu bahan evaluasi bagaimana mengamankan sistem," ujarnya.
Baca juga: Keamanan Siber Indonesia Jadi Sorotan Usai Situs Bais Diduga Diretas |