Surya Paloh Singgung Penggunaan Religi dalam Aspek Pendekatan

Ketum NasDem Surya Paloh/MI/Susanto

Surya Paloh Singgung Penggunaan Religi dalam Aspek Pendekatan

Fachri Audhia Hafiez • 24 June 2024 14:41

Jakarta: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung banyak pihak menjadikan religi sebagai aksesoris pendekatan. Sayangnya, subtansi terkait religi dikesampingkan.

"Hari ini bangsa ini lebih mengagumkan aspek pendekatan, dari kulit luar, aksesoris, bukan subtansi, seakan-akan seluruh rasa pertanggungjawaban moralitas dalam nilai-nilai religi sudah selesai, apabila kita memakai aksesoris religi itu," kata Surya Paloh dalam sambutannya di acara peluncuran buku Pancasila di Rumahku, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.

Surya Paloh mengambil contoh terkait pembangunan rumah ibadah yang sejatinya memiliki niat baik. Namun, hal itu bukan jaminan memperbaiki kualitas diri dan moral.
 

Baca: Surya Paloh: Pancasila Acuan Kita dalam Berbangsa dan Bernegara

"Membangun rumah ibadah baik, walaupun kita tahu itu bukan jaminan nilai dan kualitas dan moralitas kita akan semakin baik," ujar Surya Paloh.

Surya Paloh beranggapan bahwa situasi tersebut seperti kemunafikan. Sementara itu, semua pihak dinilai mulai terbiasa.

"Kita mulai menerima kemunafikan demi kemunafikan, kita mulai terbiasa, ini yang barangkali harus mempertanyakan kepada kita, sebuah otokritik sekaligus gugatan," ucap Surya Paloh.

Surya Paloh menekankan pentingnya Pancasila sebagai landasan pandangan hidup dan pola pikir bangsa. Pemikiran-pemikiran filosofis belum tentu mengarahkan bangsa lebih bermoral dan makin berkualitas.

"Saya hanya ingin mengatakan tidak ada yang paling sempurna dalam hidup ini, tidak ada juga yang abadi dalam kehidupan termasuk masab dan pemikiran-pemikiran filosofis apapun itu," ujar Surya Paloh.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)