Cegah Kelangkaan Energi, Pertamina Siapkan Satgas Nataru

Jakarta: Untuk memenuhi distribusi energi kepada masyarakat berjalan aman dan lancar menjelang periode Natal dan tahun baru (Nataru), PT Pertamina (Persero) beserta subholdingnya menyiapkan Satuan Tugas (Satgas) Nataru Pertamina Group akan dimulai pada 15 Desember 2023-7 Januari 2024.

"Jadi ini dari hulu ke hilir, semua akan bersinergi akan bekerja 24 jam siang dan malam untuk menjamin kebutuhan energi kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik," ucap Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso di SPBU Abdul Muis pada Kamis, 14 Desember 2023.

Dari sektor hulu, produksi terus akan dijaga sesuai targetnya. Hal ini terbukti dengan pencapaian pada Oktober sudah mencapai satu juta barel setara minyak ekuivalen.

"Kemudian dari gas dalam rangka Satgas Nataru Subholding gas Pertamina Gas Negara juga siap memastikan kebutuhan gas daripada konsumen baik konsumen komersial maupun jaringan gas rumah tangga yang total sambungannya lebih dari 800 ribu gas sambungan," jelas dia.

Selanjutnya, dari sisi distribusi, Pertamina juga melalui subholding integrated marine and logistic yakni PT Pertamina International Shipping (PIS) juga sudah menyiapkan 329 kapal untuk mendistribusikan energi BBM elpiji.

"Kemudian dari distribusi BBM dan elpiji, dari subholding commercial and trading PT Pertamina Patra Niaga sebagaimana setiap tahun dalam hari besar siap mendistribusikan energi melalui seluruh fasilitas yang dimilikinya antara lain ada terminal BBM, terminal LPG, ada SPBU dan agen LPG," ungkap Fadjar.

Baca juga: Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman Penuhi Kebutuhan Natal dan Tahun Baru
 

Delivery service BBM dan elpiji

Hal yang paling menarik, PT Pertamina juga menyiapkan sebanyak 185 motorist yang bisa langsung melakukan delivery service BBM dan juga elpiji kepada masyarakat.

Tidak ketinggalan, anak perusahaan Pertamina ikut berkontribusi dalam Satgas Nataru, salah satunya adalah Pelita Air, yang sampai saat ini sudah siap mengoperasikan 11 armadanya karena diprediksi tahun ini mengalami peningkatan penumpang.

Di kesempatan yang sama, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memprediksi untuk peningkatan puncak libur Natal 2023 terjadi pada 22 Desember 2023, kemudian untuk puncak arus libur tahun baru terjadi pada 29 Desember 2023.

Sementara untuk arus balik Natal diprediksi terjadi di 26 Desember 2023, serta puncak arus balik libur tahun baru diprediksi akan terjadi di 1 Januari 2024.

"Untuk ketahanan stok sendiri kami pastikan dalam posisi yang aman. Pada hari ini untuk JBT solar sendiri ada di posisi 17 hari, untuk minyak tanah 51 hari, pertalite dalam posisi 19 hari, untuk jenis bahan bakar umum pertamax series maupun pertadex series 38-76 hari. Artinya stok itu mencukupi untuk elpiji ada di 17 hari," tutup Irto.