Objek diduga balon mata-mata Tiongkok. (AP)
Willy Haryono • 22 January 2024 16:38
Taipei: Objek diduga balon udara milik Tiongkok lagi-lagi terdeteksi di sekitar Taiwan. Menurut keterangan Kementerian Pertahanan Taiwan, kali ini pihaknya mendeteksi enam balon udara yang terbang di Selat Taiwan pada Minggu, 21 Januari.
Satu dari keenam balon itu terbang melintasi pulau Taiwan.
Melansir dari laman The Straits Times, Senin, 22 Januari 2024, ini merupakan peristiwa terbaru dari serentetan balon serupa yang menurut Kemenhan Taiwan telah terlihat sejak 1,5 bulan terakhir.
Kemenhan Taiwan di awal bulan sempat menuduh Tiongkok telah mengancam keselamatan penerbangan dan melancarkan perang psikologis terhadap penduduk pulau dengan menerbangkan balon-balon tersebut beberapa hari menjelang pemilu Taiwan pada 13 Januari.
Bulan lalu, Kementerian Pertahanan Tiongkok menolak mengomentari balon tersebut, dan belum menanggapi permintaan komentar terkait peristiwa terbaru. Tiongkok mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, meski ada keberatan keras dari pemerintah Taipei.
Potensi Tiongkok menggunakan balon untuk memata-matai menjadi isu global pada Februari 2023 ketika Amerika Serikat (AS) menembak jatuh objek diduga balon pengintai Tiongkok. Tiongkok mengatakan balon itu hanya pesawat sipil yang tidak sengaja tersesat.
Dalam insiden terbaru, yang diungkapkan Kemenhan Taiwan pada hari Senin dalam laporan hariannya mengenai aktivitas militer Tiongkok selama 24 jam terakhir, disebutkan bahwa enam balon telah terbang di atas garis median sensitif selat tersebut pada 21 Januari.
Namun, hanya satu yang melintasi pulau Taiwan, di ujung selatannya, menurut peta yang disediakan pihak kementerian. Lima balon lainnya terbang ke utara Taiwan tetapi tidak terbang di atas daratan. Semua balon terbang ke arah timur sebelum kemudian menghilang.
Garis tengah Selat Taiwan sebelumnya berfungsi sebagai pembatas tidak resmi antara Taiwan dan Tiongkok. Namun pesawat jet tempur, drone, dan sekarang balon Tiongkok, sering terbang di atasnya.
Tiongkok menyatakan tidak mengakui keberadaan garis tengah Selat Taiwan.
Baca juga: 3 Balon Tiongkok Lintasi Taiwan Jelang Pemilu di Awal 2024