Pencarian Korban Longsor dan Banjir di Pesisir Selatan Berlanjut

Pantauan udara proses pencarian korban bencana alam banjir dan longsor di Pesisir Selatan, Sumatra Barat. (MGN/Bonar Harahap)

Pencarian Korban Longsor dan Banjir di Pesisir Selatan Berlanjut

Bonar Harahap • 11 March 2024 10:19

Pesisir Selatan: Lokasi banjir dan longsor di sejumlah titik di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, masih sulit ditempuh karena akses jalan banyak tertimbun longsor. Tingginya material longsor terdiri dari kayu-kayu bercampur tanah memperlambat pencarian korban.

Tim Sar yang terdiri dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan kepolisian masih melakukan pencarian enam dari 29 korban banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan.

Menurut Kepala Kantor Basarnas Kota Padang, Sumatra Barat, Abdul Malik, pihaknya terus melakukan pencarian hingga beberapa hari ke depan. Pihaknya bersama tim lainnya sudah menemukan 23 korban banjir dan longsor di Pesisir Selatan.
 

Baca juga: Banjir dan Longsor di Sumbar, 19 Meninggal dan 7 Warga Hilang

"Para korban ditemukan di beberapa kecamatan terdampak banjir bandang dan longsor. Misalnya, ada 10 korban di Kecamatan Sutera dan ada beberapa korban di Kecamatan Tarusan," ucapnya, Senin.

BPBD Sumbar mencatat, jumlah kerugian akibat banjir dan longsor di 12 kabupaten dan kota di Sumbar, mencapai Rp171 miliar. Banjir dan longsor juga berdampak pada 39.000 jiwa.

Menurut Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansyarullah, banjir dan longsor akibat curah hujan cukup tinggi Kamis lalu itu sangat berdampak besar bagi sejumlah daerah. Paling parah di Pesisir Selatan, Kota Padang, Pasaman Barat dan Padang Pariaman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)