Respons PKS soal Potensi jadi Oposisi

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi. (Medcom.id/Theo)

Respons PKS soal Potensi jadi Oposisi

Theofilus Ifan Sucipto • 15 March 2024 22:31

Jakarta: Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons pertanyaan soal potensi menjadi oposisi. Mereka menekankan pentingnya peran pengawas pemerintah.

"Kalau negara tidak ada oposisi, apa tidak malu kita dilihat negara dunia?" kata Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024.

Aboe mengatakan peran check and balance penting dalam pemerintahan. Kehadiran oposisi bisa mengawal kinerja pemerintah tetap berada di jalur yang benar.

"Kalau semua manut, tidak bisa juga karena jadi tidak ada check and balance," ujar dia.
 

Baca: 

JK: Menjadi Oposisi Itu Kecelakaan


Aboe menyebut partainya siap duduk di pemerintahan atau menjadi oposisi. Dia mengeklaim PKS sudah memiliki pengalaman panjang sehingga tidak kagok.

"Oposisi atau tidak, jam terbang kita cukup. Kita kembali ke pemerintahan, tidak sulit. Kita oposisi, tidak sulit," papar dia.

Meski begitu, Aboe menegaskan PKS masih menunggu hasil resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keputusan final partai akan mengacu pada Majelis Syura PKS.

"Adapun sikap PKS kita tunggu pada waktunya," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)