Cadangan Timah RI Besar, ICDX-Shanghai Metal Market Buka Peluang Usaha

Direktur Utama ICDX Nursalam (tengah). Foto: Metrotvnews.com

Cadangan Timah RI Besar, ICDX-Shanghai Metal Market Buka Peluang Usaha

Ade Hapsari Lestarini • 13 June 2024 19:47

Jakarta: Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) bersama Shanghai Metal Market (SMM) menggelar ASEAN Tin Industry Conference.

Ajang ASEAN Tin Industry Conference 2024 ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai negara. Berbagai topik dibahas dalam ajang ini, baik dari sisi kebijakan pemerintah, pengembangan industri, rantai pasok hingga prospek perdagangan timah masa depan.

"Kerja sama dengan SMM ini sebuah upaya ICDX untuk memperluas pasar khususnya dalam bursa timah. Seperti kita tahu, komoditas timah merupakan komoditas global yang buyer-buyernya tersebar diseluruh dunia. Dengan adanya event bersama SMM ini, harapannya ICDX dapat mengembangkan pasar langsung ke berbagai negara pengguna atau konsumen timah," ujar Direktur Utama ICDX Nursalam, Kamis, 13 Juni 2024.

Senior Vice President, Logan Lu, menambahkan, Indonesia sebagai penghasil memiliki cadangan timah yang cukup besar di dunia merupakan pemain penting dalam perdagangan timah global.

 

Baca juga: ICDX Literasi Anggota Bursa Jelang Implementasi UU Perlindungan Data Pribadi
 

Pertemuan pelaku pasar timah dunia


"Kerja sama dengan ICDX dengan menyelenggarakan ASEAN Tin Industry Conference ini adalah untuk mempertemukan para pelaku pasar timah dunia baik seller maupun buyer. Kami melihat ICDX memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas perdagangan global khususnya untuk komoditas timah," ujar Logan Lu.

Terkait perdagangan timah, ICDX telah menjalankan perdagangan pasar fisik timah melalui bursa sejak tahun 2013. Dengan adanya bursa ini, ICDX telah menjadi salah satu ikon Indonesia dimata dunia. Dalam hal komoditas timah, Indonesia memiliki peran strategis di kancah dunia.

Dari sisi kapasitas produksi, berdasarkan laporan United States Geological Survey (USGS) 2023 menyebutkan Indonesia berada di posisi tiga sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 52 ribu metrik ton. Posisi dua ditempati Myanmar dengan kapasitas 54 ribu metrik ton, dan di posisi pertama negara penghasil timah terbesar di dunia ditempati Tiongkok dengan 68 ribu metrik ton.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)