Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Merbabu yang terjadi sejak hari Jumat, 27 Oktober 2023, belum dapat dipadamkan hingga Minggu, 29 Oktober 2023.
Media Indonesia • 30 October 2023 20:27
Semarang: Hujan mengguyur Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Senin, 30 Oktober membantu proses pemadaman Gunung Merbabu, meskipun kepulan asap tebal masih terlihat di puncak gunung. Puluhan pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing karena asap di perkampungan mereda.
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang mengguyur beberapa kawasan di Kabupaten Semarang sejak sore menjadikan kebakaran melanda Gunung Merbabu perlahan padam, meskipun belum secara keseluruhan api mati namun cukup membuat tugas pemadaman sedikit berkurang.
Kepulauan asap tebal terus membumbung tinggi di antara celah Gunung Merbabu. Petugas gabungan terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Damkar, PMI dan relawan terus bersiaga di beberapa lokasi. Sebagian melakukan pemantauan dan sebagian lainnya masih bertahan di titik batas lokasi kebakaran.
Puluhan pengungsi dipusatkan di Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang juga mulai pulang ke rumah masing-masing di Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang karena asap yang sebelumnya menyelimuti perkampungan mulai reda.
"Asap tebal dan debu panas sudah tipis hingga kami berani pulang," ujar Wahyono, 38, seorang warga.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelistyo mengungkapkan para pengungsi mulai mengemasi barang setelah selesai diberikan makan siang dan baru kemudian dipulangkan.
"Tadi intruksi bupati pengungsi baru boleh pulang setelah diberikan makan siang" tambahnya.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan hujan terjadi pada Minggu malam dan Senin sore membuat sebagian titik api kebakaran Gunung Merbabu berkurang. Sehingga diharapkan ini akan mengurangi titik api dan dapat meringankan beban proses pemadaman secara keseluruhan.
Ratusan petugas gabungan, masih bertahan di beberapa lereng pegunungan untuk terus memantau pergerakan api yang membakar hutan serta lahan di Gunung Merbabu tersebut, sebagian lainnya di sekitar permukiman terdekat dengan titik api seperti di Dusun Ngaduman dan Dusun Gedong, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi merambatnya api ke pemukiman warga, lanjut Anang Sukoco, namun dengan adanya hujan beberapa menit terjadi di wilayah Gunung Merbabu ini sedikit membantu proses pemadaman.
"Tinggal menunggu kondisi lebih lanjut," imbuhnya.