Ekonomi Indonesia Masih Dipercaya Investor Asing

Jakarta: Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mengatakan 'oleh-oleh' hasil kunjungan kerja Presiden Prabowo Subianto, yakni komitmen investasi sebesar Rp294 triliun, menandakan investor asing percaya pada ekonomi Indonesia.

"Karena ini juga memberikan gambar positif bahwasannya investor asing masih percaya terhadap kondisi perekonomian Indonesia," kata Nafan dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 24 November 2024.

Nafan menyebut rangkaian kunjungan kerja Presiden ke-8 RI dari Tiongkok, Amerika Serikat (AS), dan Peru untuk KTT APEC, dan Brasil KTT G20, kemudian ke Inggris merupakan bentuk dari dari diplomasi ekonomi yang dilakukan oleh Presiden Prabowo.

Ia menyoroti dalam lawatannya, Presiden Prabowo turut mengikutsertakan para pengusaha Indonesia untuk menjalankan government to business, tidak sekadar government to government.

"Ini juga sebagai bentuk diplomasi ekonomi yang dijalankan oleh Pak Prabowo ya. Diplomasi ini kan memang juga sifatnya ada yang single track dan multi-track," ujarnya.


(Ilustrasi ekonomi Indonesia. Foto: dok Kemenkeu)
 

Dongkrak pertumbuhan ekonomi

Menurutnya, upaya yang dilakukan Presiden Prabowo tersebut bisa berdampak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Jumlah komitmen investasi sebesar Rp294 triliun itu pun melebihi ekspektasi.

"Memang Prabowo juga komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Ya, mesti stabil dulu di lima persen karena memang headwind (tantangan) ke depannya banyak, seperti ketidakpastian global, trade fragmentation, geopolitical extensions, geopolitical escalation," tutur Nafan.

"Kalau pertumbuhan ekonomi kita stabil di lima persen, ini bisa meningkatkan kepercayaan bagi investor," tambah Nafan.