Presiden terpilih Donald Trump pilih manajer kampanye sebagai Kepala Staf Gedung Putih. Foto: The New York Times.
Fajar Nugraha • 8 November 2024 16:05
Washington: Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menunjuk Susie Wiles, manajer de facto kampanye suksesnya, sebagai kepala staf Gedung Putih. Ini menjadikannya wanita pertama yang memegang peran berpengaruh tersebut.
Wiles secara luas diakui, baik di dalam maupun di luar lingkaran dalam Trump, sebagai sosok yang menjalankan kampanye yang paling disiplin dan terorganisir dalam sejarah politik Trump, dan dia dianggap sebagai calon utama untuk posisi tersebut.
Dia cenderung menghindari sorotan, bahkan menolak berbicara di depan mikrofon saat Trump merayakan kemenangannya pada Rabu pagi. Ia juga menolak jabatan resmi manajer kampanye, agar tidak menjadi sasaran, mengingat sejarah Trump yang sering mengganti orang dalam jabatan tersebut.
Pengangkatan Wiles merupakan keputusan besar pertama Trump sebagai presiden terpilih dan keputusan yang dapat menjadi ujian yang menentukan bagi pemerintahannya yang akan datang, karena ia harus segera membangun tim yang akan membantu menjalankan pemerintahan federal yang besar.
Meskipun Wiles tidak membawa banyak pengalaman pemerintahan federal ke dalam peran ini, ia memiliki hubungan dekat dengan presiden terpilih.
Dalam kampanye, Wiles berhasil melakukan apa yang jarang dilakukan orang lain mengendalikan impuls Trump, dengan mendapatkan rasa hormatnya dan menunjukkan bahwa Trump lebih baik mengikuti nasihatnya daripada menentangnya.
"Susie adalah sosok yang tangguh, cerdas, inovatif, dan dihormati serta diakui oleh semua orang. Susie akan terus bekerja tanpa lelah untuk Membuat Amerika Hebat lagi," kata Trump dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip VOA News, Jumat 8 November 2024.
"Ini adalah kehormatan yang pantas bagi Susie sebagai Kepala Staf Wanita pertama dalam sejarah Amerika Serikat. Saya yakin dia akan membuat negara kita bangga,” imbuh Trump.
Kepala Staf yang sukses bertindak sebagai penasihat terpercaya presiden, membantu mengeksekusi agenda presiden, dan menyeimbangkan prioritas politik serta kebijakan yang bersaing. Mereka juga cenderung berperan sebagai penjaga gerbang, membantu menentukan dengan siapa presiden menghabiskan waktu dan kepada siapa dia berbicara — sebuah tugas yang membuat Trump merasa tertekan di dalam Gedung Putih.
Wiles adalah seorang ahli strategi Republik yang sudah lama berbasis di Florida, yang menjalankan kampanye Trump di negara bagian tersebut pada 2016 dan 2020, serta kampanye kemenangan Gubernur Florida Ron DeSantis pada 2018. Sebelumnya, ia juga menjalankan kampanye Rick Scott untuk posisi gubernur Florida pada 2010 dan sempat menjadi manajer kampanye presiden mantan Gubernur Utah Jon Huntsman pada 2012. (Antariska)