Farhan Menilai Gen Z Khawatir Infrastruktur di Bandung Tidak Maju

Bandung: Calon Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, terus merangkul Gen Z untuk memahami pemikiran dan keinginan mereka. Menurut Farhan anak muda saat ini hanya perlu diberikan fasilitas sebagai penunjang berkembang dan semakin kreatif.

Farhan mengatakan telah beberapa kali mendengar aspirasi dan keluhan dari Gen Z mengenai Kota Bandung melalui dialog Kuukir (Kukulutus Bari Mikir). Selain keresahan, banyak juga ide krearif yang disampaikan para anak muda saat berdiskusi.

Dia berdialog soal kebijakan publik, konstelasi politik, dan berbicara soal kegelisahan mereka, kemudian hal itu dipahami oleh Farhan dan aspirasi mereka ditampung.

"Soal kegelisahan apa yang membuat mereka gelisah. Masa depan mereka akan jadi seperti apa, sekarang kota gua seperti ini, nanti lingkungan hidupnya akan jadi seperti apa," kata Farhan di Bandung, Senin, 11 November 2024.
 

Baca: KPU Kendari Temukan 373 Surat Suara Pilkada Rusak

Menurutnya Gen Z ini adalah kelompok masyarakat yang sudah tidak merasakan dan tidak perlu memikirkan basic needs. Sehingga dengan kondisi ini pekerjaan pemerintah menjadi ringan karena perlu menyediakan fasilitas pendukung.

"Dengan begitu, maka mereka akan tumbuh menjadi orang-orang kreatif yang luar biasa. Pastikan supply makanan cukup, tidak ada invansi yang besar-besaran, jalanan bagus, trotoar bagus, dan infrastruktur pun harus telekomunikasi bagus," ucapnya.

Farhan mengatakan Gen Z di Kota Bandung saat ini hanya khawatir terkait hal-hal yang bisa membuat mereka tidak maju. Terutama masalah insfrastruktur telekomunikasi karena dengan hal ini mereka bisa menjadi lebih kreatif.

"Jadi yang mereka khawatirkan adalah hal-hal yang dapat membuat mereka maju, apa itu? Infrastruktur yang sampai ke level telekomunikasi, infrastruktur elektronik. Sudah bukan lagi infrastruktur asal ada jalan dan jalanan yang harus mulus," kata Farhan.