Setelah Data Inflasi, Harga Emas Dunia Naik 0,14%

Harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Setelah Data Inflasi, Harga Emas Dunia Naik 0,14%

Arif Wicaksono • 12 January 2024 08:36

Texas: Emas dunia naik pada pembukaan perdagangan hari ini. Kenaikan ini memberikan sinyal investor masih percaya penurunan suku bunga The Fed meskipun data inflasi AS terbaru diatas ekspektasi analis.

Melansir Investing.com, emas dunia acuan XAU/USD naik pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga emas dunia naik 0,14 persen ke level USD2.031 per ons pada pembukaan perdagangan Jumat, 12 Januari 2024. Emas dunia sudah naik sebesar 8,13 persen dalam setahun.
 

baca juga:

Harga Emas Dunia Naik 0,17%


Sejauh ini, pasar belum menyerah terhadap gagasan Federal Reserve akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Maret, meskipun tekanan inflasi masih tetap tinggi. Catatan HSBC diterbitkan menjelang Indeks Harga Konsumen Desember, yang menunjukkan harga konsumen inti di AS naik 3,9 persen dalam 12 bulan terakhir, lebih tinggi dari perkiraan.

Meskipun inflasi tinggi, pasar masih melihat peluang penurunan suku bunga lebih dari 68 persen pada pertemuan Maret. HSBC melihat sejumlah faktor penting akan menopang harga emas pada level tertinggi dalam sejarah.

“Contohnya, risiko geopolitik dan perdagangan meningkat dan mungkin akan tetap tinggi pada tahun 2024, seiring dengan diadakannya pemilu di 75 negara, yang memberikan dukungan mendasar terhadap harga emas. Permintaan bank sentral secara historis masih kuat, dipicu oleh risiko geopolitik dan kebutuhan diversifikasi portofolio, namun mungkin tidak sepenuhnya dapat dipertahankan pada tingkat harga di atas USD2.000 per ons," tegas HSBC.

Wait and see

Sementara dalam analisanya Fischer melihat, pergerakan harga emas (XAU/USD) menghadapi beberapa faktor yang menjadi sorotan khusus, mengingat adanya rilis berita US Inflation/CPI terbaru.

Fischer menyatakan pasar emas tengah menghadapi ketidakpastian yang cukup besar. Meskipun sempat mengalami koreksi, penurunan harga emas masih cenderung dominan. Hal ini menjadi perhatian khusus karena rilis berita inflasi AS diharapkan dapat memberikan arah baru bagi pergerakan harga emas.

"Sentimen yang bersifat wait and see mendominasi, dan rilis laporan inflasi malam ini diharapkan dapat memberikan arah baru bagi pergerakan harga emas dalam waktu dekat," tegas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)