Upaya Kemenkes Jaga Kesehatan Masyarakat Selama Libur Nataru

Ilustrasi libur natal dan tahun baru. Foto: Dok istimewa

Upaya Kemenkes Jaga Kesehatan Masyarakat Selama Libur Nataru

Atalya Puspa • 23 December 2024 17:27

Jakarta: Kementerian Kesehatan RI telah mempersiapkan berbagai langkah untuk menjaga kesehatan masyarakat. Salah satu upaya utama adalah pemeriksaan kesehatan terhadap pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP)? dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

“Terdapat pemantauan dan pelaksanaan pemeriksaan kesehatan pengemudi bus AKAP oleh Tim Kesehatan Dinas Kesehatan daerah kabupaten/kota melalui koordinasi dan kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Masyarakat, Badan Narkotika Nasional, Kepolisian Republik Indonesia, dan Dinas Perhubungan di terminal bus atau pool keberangkatan dan kedatangan," jelas Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman saat dihubungi, Senin, 23 Desember 2024.

Menurutnya, hal tersebut merupakan upaya deteksi dini faktor risiko gangguan kesehatan, penyakit, dan kecelakaan, serta memastikan kelaikan mengemudi untuk keselamatan berkendara.

Selain itu, Aji menyampaikan beberapa imbauan kesehatan bagi masyarakat selama perjalanan libur Nataru. Ia mengingatkan masyarakat untuk segera mencari bantuan medis dalam keadaan darurat.

“Segera kunjungi pos pelayanan kesehatan atau fasilitas kesehatan terdekat, seperti puskesmas, rumah sakit, atau klinik. Untuk situasi darurat, hubungi nomor darurat 119 yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
 

Baca juga: 

Hari ke-2 Operasi Lilin, Polri Catat 182 Laka Lantas dan 34 Tewas



Dalam upaya pencegahan penyakit, Aji menekankan pentingnya menjaga kebersihan makanan dan minuman. Masyarakat diimbau untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta memastikan kebersihan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Ia juga memberikan panduan penanganan jika terjadi gigitan hewan atau serangga selama liburan.

“Bila terjadi gigitan dari hewan penular rabies seperti anjing, cuci luka dengan air mengalir dan sabun selama 15 menit, lalu segera ke fasilitas kesehatan terdekat. Jika disengat hewan laut, seperti ubur-ubur atau bulu babi, segera hubungi pengawas pantai dan pergi ke fasilitas kesehatan untuk pertolongan,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi penyakit seperti demam berdarah, masyarakat diminta melindungi diri dari gigitan nyamuk.

“Hindari gigitan nyamuk, terutama di pagi dan sore hari, dengan memakai pakaian lengan panjang atau menggunakan lotion anti-nyamuk. Jika ada anggota keluarga yang mengalami demam tinggi selama lebih dari dua hari, segera bawa ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan kemungkinan infeksi demam dengue,” tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)