Tiongkok akan Menaikkan Harga BBM

Beijing: Tiongkok akan menaikkan harga eceran bensin dan solar mulai Jumat ini. Perencana ekonomi utama Tiongkok mengatakan penaikan ini berdasarkan perubahan terkini harga minyak internasional.

Melansir Xinhua, harga bensin dan solar akan naik sebesar 70 yuan (sekitar USD9,74) per ton atau setara Rp158.037. Demikian disampaikan Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional dalam pernyataannya.

Tiga perusahaan minyak terbesar Tiongkok -- China National Petroleum Corporation, China Petrochemical Corporation, dan China National Offshore Oil Corporation -- dan kilang minyak telah diarahkan untuk mempertahankan produksi minyak dan memfasilitasi transportasi guna memastikan pasokan yang stabil.

Berdasarkan mekanisme harga Tiongkok saat ini, harga produk minyak olahan disesuaikan mengikuti perubahan harga minyak mentah internasional.


Ilustrasi. Freepik

 

Baca juga: Harga BBM Nonsubsidi Naik Mulai Hari Ini

 

Harga pertamax cs naik

Senada, Pertamina juga sudah melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi untuk periode Januari 2025. Perusahaan migas pelat merah ini menaikkan harga BBM nonsubsidi di seluruh SPBU Indonesia.

Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax (RON 92), Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53) resmi mengalami kenaikan harga per 1 Januari 2025.
 
Meskipun demikian, harga Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yakni Pertalite (RON 90) dan BBM Solar Subsidi, tidak mengalami perubahan. Kedua bahan bakar minyak tersebut masing-masing masih dibanderol Rp10 ribu dan Rp6.800 per liter.
 

Berikut rincian lengkap harga BBM terbaru per 1 Januari 2025:

 

1. Pertamax: Rp12.500 per liter.
2. Pertamax Turbo: Rp13.7000 per liter.
3. Pertamax Green: Rp13.400 per liter.
4. Dexlite: Rp13.600 per liter.
5. Pertamina Dex: Rp13.900 per liter.
6. Pertalite: Rp10.000 per liter.
7. Solar Subsidi: Rp6.800 per liter.