Para pengemudi ojek online melakukan aksi demonstrasi. Foto: MI/Usman Iskandar
Insi Nantika Jelita • 29 August 2024 20:09
Jakarta: Ketua Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novian Bakrie angkat bicara perihal demonstrasi besar-besaran pengemudi atau driver
ojek online (ojol) dan kurir Jabodetabek hari ini.
Dia berharap aksi tersebut berjalan damai dan aspirasi para pengemudi dan kurir dapat diakomidir oleh pihak terkait.
Kejelasan status hukum ojol
Salah satu yang menjadi tuntutan pendemo mengenai kejelasan status hukum ojek online yang saat ini belm diatur di dalam undang-undang.
"Saya berharap semua itu bisa dilakukan dengan cara yang baik dan dingin, serta tentu mengedepankan upaya untuk memecahkan masalahnya," ujar Anindya dilansir Media Indonesia, Kamis, 29 Agustus 2024.
Ia mengaku prihatin terhadap kondisi ojol yang masih bergelut dengan status tidak memiliki kedudukan hukum (legal standing). Status hubungan driver ojol maupun kurir logistik dengan perusahaan pun hanya sebatas kemitraan, tanpa ada ikatan kontrak kerja.
"Dari sisi Kadin ini merupakan bentuk keprihatinan. Kami berharap agar tujuan (dari tuntutan demo) itu bisa dilakukan dengan cara sedingin mungkin," ucap dia.