IHSG. Foto: MI.
Arif Wicaksono • 5 September 2024 17:40
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup menguat.
IHSG ditutup menguat 8,14 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.681,04. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,08 poin atau 0,22 persen ke posisi 943,77.
Beberapa data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang telah dirilis pada pekan ini adalah ISM Manufacturing PMI yang naik tipis dari sebelumnya 46,8 menjadi 47,2, serta JOLTs Job Openings yang turun dari sebelumnya 7,91 juta menjadi 7,67 juta.
Selain itu, menurunnya JOLTs Job Openings yang di luar prediksi pasar tentu mengindikasikan lowongan pekerjaan terus menurun yang tentu semakin memojokkan The Fed untuk memangkas suku bunganya agar terhindar dari resesi.
Hal tersebut juga sejalan dengan pernyataan Presiden Fed San Francisco Mary Daly, yang mengatakan Fed perlu memangkas suku bunga untuk menjaga pasar tenaga kerja tetap sehat, tetapi sekarang tergantung pada data ekonomi yang masuk untuk menentukan seberapa banyak.
IHSG dalam uptrend
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar pascabeberapa kali memecahkan rekor tertinggi sepanjang masanya.
"Potensi upside masih terbuka lebar bagi timeframe investasi jangka panjang, sedangkan peluang koreksi minor masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang," kata dia dalam analisis harian.