Kendaraan Arus Balik Liburan Natal di Jateng Meningkat

Semarang: Puluhan ribu kendaraan arus balik liburan Natal secara bergelombang memenuhi jalan Tol Trans Jawa dan Pantura, Jawa Tengah, arah Jakarta.

Pemantauan sejak dini hari, ribuan kendaraan dari arah timur (Semarang) menuju barat (Jakarta) masih memadati ruas jalan Tol Trans Jawa dan Pantura Jawa Tengah, meskipun jumlahnya tidak sebanyak selama dua hari sebelumnya, namun lalulintas cukup padat dan di beberapa ruas kendaraan harus berjalan merambat.

Berdasarkan data diperoleh jumlah kendaraan melintas meninggalkan Kota Semarang melintas di Gerbang Tol Kalikangkung pada Senin (25/12) sebanyak 29.427 unit sedangkan pada Selasa (26/12) naik menjadi 33.014 unit, hal itu berbeda dengan kendaraan masuk yakni Senin (25/12) 26.988 unit dan Selasa (26/12) turun 25.876 unit.

"Kendaraan melalui Tol Trans Jawa meninggalkan Semarang naik dalam dua hari lalu, tetapi untuk yang masuk menurun," kata Kepala Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Rabu, 27 Desember 2023.

Sementara itu di ruas jalur Pantura Kudus, Demak, Semarang dan Pekalongan jumlah kendaraan juga kembali mengalami peningkatan, bahkan tidak hanya oleh kendaraan arus balik menuju ke arah barat, tetapi kendaraan ke arah timur juga meningkat. "Liburan Natal sudah selesai, sehingga saya kembali ke Jakarta untuk kerja, tahun baru di Jakarta saja," ujar Ninik,34, seorang karyawan swasta ditemui rest area Jatingaleh, Semarang.

Hal berbeda diungkapkan Cahyo, 50, pekerja sebuah industeri di Pulogadung Jakarta ditemui di SPBU Tirto, Pekalongan bahwa cuti Nataru sengaja diambil setelah Natal hingga tahun baru, sehingga baru sekarang dapat pulang kampung bersama keluarga.

"Rencana kembali ke Jakarta setelah tahun baru jelang anak-anak masuk sekolah," jelasnya.

Kepala Polres Demak, Ajun Komisaris Besar Muhammad Purbaya mengatakan sejak jelang Natal hingga usai tahun baru mendatang, petugas masih lakuka kesiagaan di seluruh jalur mudik terutama di titik rawan macet di Pantura dari mulai perbatasan dengan Kudus hingga perbatasan Kota Semarang.

Sebanyak 400 personil diturunkan untuk mengamankan arus mudik Nataru, lanjut Muhammad Purbaya, bahkan untuk mengantisipasi kemacetan lalulintas akibat meningkatnya jumlah kendaraan melintas berbagai skenario telah disiapkan.

"Meskipun jumlah kendaraan melintas meningkat tetapi masih lancar," ungkapnya.