Eks presiden AS Barack Obama hadir di konvensi Demokrat di Chicago, 20 Agustus 2024. (EPA)
Willy Haryono • 21 August 2024 14:18
Chicago: Barack Obama mengatakan kepada sesama rekan Partai Demokrat di Chicago pada hari Selasa kemarin bahwa “obor telah diserahkan” kepada Kamala Harris, dan bahwa Amerika Serikat (AS) sudah siap untuk menerima Harris sebagai presiden.
Mantan presiden Obama, yang disambut tepuk tangan meriah dan sorak-sorai di arena Konvensi Demokrat (DNC) di Chicago, mengatakan bahwa Wakil Presiden AS Kamala Harris akan berjuang untuk rakyat Amerika, dan menyebut capres Partai Republik Donald Trump sebagai sosok “berbahaya.”
“Kamala Harris siap untuk pekerjaan itu. Dia adalah orang yang telah menghabiskan hidupnya berjuang untuk orang-orang yang membutuhkan suara,” kata Obama, melansir dari TOI, Rabu, 21 Agustus 2024.
Obama menyebut Harris “seseorang yang melihat dan mendengar Anda, dan akan bangun pada setiap harinya dan berjuang untuk Anda semua.”
“Ya, dia bisa,” kata Obama mengenai Harris, yang membuat kerumunan peserta konvensi meneriakkan kalimat tersebut, seperti slogan kampanye Obama di masa lalu, “Ya, kita bisa.”
Sebelum penampilan Obama yang memukau, istrinya dan mantan ibu negara AS Michelle Obama mengatakan kepada para peserta konvensi bahwa “sesuatu yang ajaib dan luar biasa sedang terjadi.”
"Itulah kekuatan harapan yang terus menular," kata Michelle, sambil memanggil Harris "gadisku" dan mengatakan bahwa harapan — slogan lain dari kampanye Obama di tahun 2008 — "sedang bangkit kembali."
Kehadiran Obama semakin menghidupkan semangat DNC di Chicago. Presiden AS Joe Biden telah menyampaikan pidato emosionalnya pada Senin malam, kurang dari sebulan setelah memutuskan mundur dari pencalonan pemilu AS 2024.
Dalam pernyataan yang sangat pribadi, suami Harris, Doug Emhoff, mengatakan kepada seluruh hadirin bahwa istrinya sudah “siap."
"Dia membawa kegembiraan dan ketangguhan untuk tugas ini," kata Emhoff, yang disambut sorak sorai meriah.
Baca juga: Muncul Secara Mengejutkan, Harris Puji Biden di Konvensi Demokrat AS