Pasangan Balon Pilkada Blora Asri Kian Kokoh dengan Dukungan 10 Parpol

Ilustrasi

Pasangan Balon Pilkada Blora Asri Kian Kokoh dengan Dukungan 10 Parpol

Media Indonesia • 23 August 2024 08:05

Blora: Pasangan bakal calon bupati dan bakal calpn wakil bupati Blora, Arief Rohman-Sri Setyorini (Asri) semakin kokoh menuju di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Blora. Sebanyak 10 partai telah memberikan dukungannya hingga secara perhitungan telah mengantongi 34 kursi di parlemen (75,5 persen) dari 45 kursi di DPRD Blora.

Kesepuluh partai politik akan mengusung pasangan calon Asri tersebut yakni PKB, NasDem, PSI, Perindo, Gerindra, Demokrat, Golkar, PKS, PAN, dan Hanura. Sementara PDIP dan PPP hingga kini belum menentukan sikap apakah akan maju sendiri ataupun ikut dalam koalisi.

"Jika salah satu gabung di koalisi Asri, maka dipastikan akan muncul calon tunggal," ujar seorang pengamat politik di Jawa Tengah, Joko Purnomo.

Meskipun saat ini banyak menyebut bahwa PDIP dan PPP dimungkinkan akan berkoalisi untuk mengusung bakal calon, menurut Joko Purnomo, hal itu bisa berubah di menit terakhir jelang pendaftaran ke KPU pada 27 Agustus mendatang, karena politik sangat dinamis dan penuh perhitungan, mengingat Arief Rohman sebagai petahana telah terbukti berhasil membangun Blora pada periode lalu.

Calon Bupati Blora (Petahana) Arief Rohman mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan sepuluh partai politik kepada pasangan Asri untuk Pilkada Blora mendatang. Karena banyaknya dukungan ini akan menambah energi bagi pasangan calon kepala daerah lebih bersemangat membangun Blora 5 tahun ke depan.

Ditanya tentang parpol yang belum memberikan dukungan, menurut Arief Rohman, masih dalam proses komunikasi, namun diharapkan segera dapat merapat hingga nanti bersama-sama mendaftarkan diri ke KPU untuk mengikuti Pilkada Blora.
 

Baca juga: Pemkot Malang Gelontorkan Dana Hibah Rp91 Miliar untuk Pilkada 2024

"Terus kita komunikasikan seluruh parpol agar dapat berjalan bersama-sama," kata dia.

Dengan banyaknya parpol dalam satu koalisi, ungkap Mantan Stafsus Menteri Desa PDTT itu, bukan masalah keserakahan melainkan perlu kebersamaan semua pihak membangun Kabupaten Blora. Sehingga percepatan mencapai tujuan masyarakat Blora yang sejahtera dapat segera terwujud.

Sebelumnya Ketua DPC PDIP Blora M Dasum mengatakan saat ini sedang menjalin komunikasi dengan PPP untuk membentuk poros baru melawan petahana di Pilkada Blora, langkah ini diambil untuk menolak adanya lawan kotak kosong yakni dengan mengajukan pasangan bakal calon Andika Adikrishna Gunarjo (kader PDIP)-Abu Nafi (kader PPP/mantan Wakil Bupati Blora).

Poros baru merupakan koalisi PDIP yang mengantongi 8 kursi dan PPP dengan 3 kursi di DPRD Blora, lanjut Dasum, telah mencukupi untuk mengusung calon di Pilkada Blora, sehingga pada perhelatan pemilu kepala daerah ini akan terdapat dua pasangan calon yang maju.

"Saya optimistis bakal membentuk poros baru untuk menandingi petahana," imbuhnya.

Namun hal itu dibantah Ketua DPC PPP Blora Ahmad Faisol, bahwa hingga kini belum ada komunikasi intensif dari PDIP Blora kepada partai berlambang Kakbah tersebut, meskipun gambar spanduk dan baliho Abu Nafi dengan tulisan mohon doa restu telah banyak terpajang di berbagai sudut daerah.

"Kami belum bertemu dan berkomunikasi juga belum," ucap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Meilikhah)