Jason Christ Alexander (dok. PBSI)
Gregorius Gelino • 27 August 2024 23:45
Pekanbaru: Tunggal putra Jason Christ Alexander mengawali turnamen WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100 dengan melangkah ke 32 besar. Berlaga di GOR Remaja Pekanbaru, Selasa (27/8/2024), pemain kelahiran 28 Desember 2004 itu melaju seusai mengalahkan wakil Chinese Taipei, Cheng Kai dengan skor 13-21, 21-16, 21-15 dalam tempo 43 menit.
Pada laga ini, tunggal putra ranking 221 dunia itu mengaku mengawali pertandingan dengan tempo lambat. Saat sudah beradaptasi dengan kondisi lapangan pertandingan, Jason mulai tampil konsisten dan menutup laga dengan keunggulan dalam tempo 44 menit.
“Pada pertandingan ini saya kesulitan untuk mengontrol shuttlecock di gim pertama. Terlihat bola serangan saya sering keluar dan ragu dalam mengambil keputusan. Lawan juga terlihat mengubah permainan saat saya bisa unggul,” ungkap Jason.
“Saya bisa mengantisipasi serangan lawan dengan melakukan kontrol bola lebih tenang lagi dan fokus juga harus diperhatikan lagi,” Jason menambahkan.
Pada ajang WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 Super 100, Jason bertekad bermain lebih baik lagi. Jason tidak ingin mengulang prestasi kurang apik di WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 yang langsung tersingkir di 64 besar seusai menyerah dari wakil Malaysia, Sholeh Aidil dengan skor 11-21, 13-21.
“Setelah tampil di turnamen sebelumnya, saya banyak melakukan evaluasi. Saya harus bisa bermain lebih fokus lagi,” ujar Jason.
Dengan hasil ini, runner up Nantes International Challenge 2023 itu akan berhadapan dengan rekan satu negaranya, Yohanes Saut Marcellyno. Juara WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 mendapat keuntungan di turnamen BWF Super 100 tersebut seusai mendapatkan bye di 64 besar.
Menghadapi Saut, Jason bertekad untuk bermain lebih menekan sejak awal laga untuk membuat lawan tertekan. Setelah beradaptasi dengan kondisi arena pertandingan, Jason optimis dengan buah kerja keras yang dilakukan bisa memberikan kejutan saat melawan juara WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024 itu.
“Menghadapi Saut di babak berikutnya membuat saya harus bisa menyerang terlebih dahulu. Dengan unggul terlebih dahulu membuat dalam bermain lebih nyaman mencari poin-poin berikutnya,” ungkap Jason.