Bahlil Akan Beri Tempat untuk Airlangga Hartarto di Kepengurusan Baru

Jakarta: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menghargai jerih payah Airlangga Hartarto selaku mantan ketua umum dalam memajukan partai. Oleh karena itu, ia mengaku akan membicarakan lebih lanjut perihal posisi yang akan diberikan kepada Airlangga di kepengurusan baru.

"Menyangkut dengan urusan Pak Airlangga. Pak Airlangga ini Ketua Umum Golkar yang menurut kami luar biasa ya, mampu menaikkan kursi dari 85 ke 102, naiknya 17," kata Bahlil dalam konferensi pers di DPP Golkar, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.

Bahlil menilai bahwa Airlangga sebagai tokoh yang harus diberikan tempat proporsional. Tak hanya di partai melainkan juga di pemerintahan.

"Semuanya akan terselesaikan dengan komunikasi yang lebih baik," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menetapkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Dewan Pembina partai Golkar. Hal tersebut diumumkan Bahlil dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.

"Kami memutuskan dan menetapkan bapak Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Golkar tahun 2024-2029," kata Bahlil.
 

Baca juga: Agus Gumiwang Kartasasmita Jadi Ketua Dewan Pembina Golkar

Sebelumnya, Agus Gumiwang merupakan Plt Ketua Umum Golkar. Ia dipilih setelah Airlangga Hartarto mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar beberapa waktu lalu.

Selain itu, Bahlil pun juga mengumumkan sejumlah nama pengurus DPP Golkar di bawah kepemimpinannya, yakni Wakil Ketua Umum yakni Adies Kadir, Ace Hasan Syadzily, dan Melki Laka Lena. Kemudian Sekretaris Jenderal M Sarmuji, Wasekjen Puteri Komarudin, Bendahara Umum Sari Yuliati, dan Wabendum Dyah Roro Esti.

Untuk Adies Kadir, sebelumnya merupakan Ketua Steering Committee (SC) Munas Golkar. Munas itu memutuskan Bahlil sebagai ketua umum yang terpilih secara aklamasi.

"Ini adalah pengurus yang sangat terbatas dulu ya, jadi baru itu saja yang saya umumkan, selebihnya akan diselesaikan dalam kurun waktu yang sesingkat-singkatnya karena kita harus menyelesaikan beberapa agenda-agenda organisasi terlebih dahulu," ujar Bahlil.