Pasar Saham Domestik Masih Diminati Investor Dalam Negeri

Direktur Utama BEI Iman Rachman. Foto: Screenshot

Pasar Saham Domestik Masih Diminati Investor Dalam Negeri

Fetry Wuryasti • 7 November 2023 18:04

Jakarta: Pasar saham domestik dinilai masih menjadi pilihan investor untuk berinvestasi di tengah situasi global yang penuh ketidakpastian.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah investor baru di pasar modal Indonesia mencapai 1,6 juta di 2023.

Dalam lima tahun terakhir, jumlah investor di pasar modal Indonesia meningkat lima kali lipat menjadi 11,9 juta investor. Investor di pasar modal saat ini didominasi investor muda atau generasi milenial dan gen Z.

Menurut Direktur Utama BEI Iman Rachman, terjaganya partisipasi investor ritel turut diikuti meningkatnya partisipasi dari kalangan investor institusi.

"Hal ini mencerminkan keyakinan investor untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia masih cukup terjaga meski dihadapkan situasi ekonomi global dan domestik yang dipenuhi dengan ketidakpastian," kata Iman dalam CEO Networking 2023 dilansir Antara, Selasa, 7 November 2023.

Dari sisi ekuitas saham, lanjut Iman, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak sideways sepanjang tahun ini di kisaran level 6.800.

Total nilai kapitalisasi pasar saham menembus Rp10.696 triliun dengan RNTH sebesar Rp10,5 triliun per hari.

Baca juga: 3 Sentimen Pasar Modal Wajib Diperhatikan Selama Sepekan

Pencatatan saham juga masih terus bertumbuh hingga tahun ini. Sepanjang 2023, jumlah pencatatan saham baru dilakukan 74 perusahaan disertai pipeline 29 saham.

Jumlah pencatatan saham baru ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah dengan himpunan dana Rp53,1 triliun.

Iman menyebut, pertumbuhan jumlah pencatatan saham di BEI sebesar 7,9 persen. Pencapaian tersebut melampaui pertumbuhan jumlah perusahaam tercatat diberbagai bursa global. Per September 2023, mayoritas masih bursa hanya mengalami pertumbuhan di level 1-3 persen.

"Ke depan, BEI akan senantiasa melakukan penyempurnaan dan peluncuran produk baru untuk menyediakan produk investasi yang bervariasi untuk dapat memenuhi kebutuhan investor di pasar modal," kata Iman.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)