Ilustrasi. Medcom.id
Ijazah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Dipertanyakan
Deny Irwanto • 23 October 2024 23:51
Batang: Puluhan warga Batang, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Batang Peduli Demokrasi, menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Batang, Selasa siang, 22 Oktober 2024. Dengan membawa sejumlah spanduk, massa berorasi di depan kantor penyelenggara pemilihan umum tersebut.
5 orang perwakilan massa akhirnya diterima sejumlah komisioner KPUD Batang, untuk menyampaikan aspirasinya di ruang pertemuan KPUD Batang. Dalam pertemuan tersebut massa menyampaikan ingin mengetahui kredibilitas semua calon yang saat ini tengah berlaga di pemilukada kabupaten Batang.
Selain itu massa juga ingin mengetahui kinerja KPU, sampai dimana untuk memverifikasi ijazah para calon ke lembaga yang mengeluarkan ijazah.
"Hari ini kita audiensi dengan KPU berkaitan dengan syarat-syarat pencalonan setiap semua pasangan calon. Disini kita netral, kita ingin mengetahui kredibilitas semua calon pasangan. Yang kita fokuskan adalah keabsahan ijazah semua calon. Apakah KPU sudah memverifikasi semua hasil ijazah-ijazah ini secara faktual di lapangan?”, kata kordinator aksi, Misbah Al Firdausi di Batang, Rabu, 23 Oktober 2024.
Dalam kesempatan ini koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi menyampaikan mereka menginginkan informasi setidaknya terkait; pertama ; standart kualitas pendidikan setiap calon apakah memenuhi persyaratan sebagai calon, kedua keabsahan ijazah yang digunakan, ketiga Kredibilitas lembaga yang menerbitkan Ijazah dan yang keempat adalah keabsahan proses penerbitan ijazahnya.
Misbah menyayangkan dalam kesempatan tersebut KPU tidak bisa menunjukkan hasil verifikasi yang sudah dilakukan, dengan alasan merupakan data personal masing-masing paslon dan petugas yang membidangi tengah dinas luar.
“Yang kita dapat ternyata KPU hanya melakukan verifikasi sebatas tingkatan SMA atau setara saja. KPU menganggap, ijazah SMA atau setara sudah sesuai dengan syarat minimal calon. Padahal, yang terjadi adalah para calon ada yang memakai gelar sampai sarjana hingga magister, namun sayangnya KPU belum melakukan verifikasi hingga ke situ,” ungkapnya.
Misbah menilai kinerja KPU selama ini sudah baik, namun masih perlu dioptimalkan yang diharapkan pihaknya, KPU bisa melakukan verifikasi hingga ke universitas sesuai dengan berkas ijazah dari paslon yang diajukan ke KPU sehingga penyelenggaran pemilukada di Batang ini bisa berjalan lancar, tertib dan kondusif jika tidak ada permasalahan.
Misbah juga menyayangkan dalam proses verifikasi faktual yang dilakukan KPU tidak dijelaskan dengan detail sampe batas mana KPU melakukan verifikasi dan uji keabsahan Ijazah masing-masing calon.