Pemkab Cirebon Bentuk Tim Khusus Awasi Netralitas ASN

Cirebon: Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, cukup serius dalam memastikan netralitas aparatur sipil negara (ASN). Keseriusan itu direalisasikan dengan pembentukan tim khusus guna memantau netralitas ASN.

Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengatakan, pembentukan tim pemantau netralitas ASN untuk memastikan Pilkada Kabupaten Cirebon, berjalan kondusif dan aman.

"Tim ini nantinya akan bertugas untuk mengawasi setiap potensi pelanggaran netralitas dan memastikan ASN tidak terlibat politik praktis," ujar Wahyu, Selasa, 20 Agustus 2024.

Wahyu juga menegaskan, pihaknya tidak segan memberikan tindakan tegas, jika ditemukan ASN yang masih terlibat dalam politik praktis.
 

Baca juga: Calon Kepala Daerah di Jepara Bakal Didampingi Pengawal Pribadi

Saat ini, jumlah pemilih di Kabupaten Cirebon sekitar 1,7 juta jiwa yang akan menyalurkan hak pilihnya di 3.318 tempat pemungutan suara (TPS). Menjaga netralitas ASN merupakan salah satu langkah krusial mencegah potensi konflik dan gangguan selama proses pilkada.

"Kalau ada yang terlibat politik praktis, kami akan berikan tindakan tegas," jelas Wahyu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Cirebon, Sadarudin Parapat, menambahkan membuka seluas-luasnya kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya pelanggaran. Laporan bisa dilakukan melalui media sosial Bawaslu Kabupaten Cirebon atau melalui hotline, yang nomornya sudah tercantum dalam media sosial.

"Jika ada pelanggaran, silakan laporkan. Tapi untuk saat ini belum ada (laporan)," ucap Sadaruddin.