Lemhannas dan Kemenlu Sepakat Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Ace Hasan Syadzily, mengunjungi Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Senin, 16 Desember 2024. Dokumentasi/ Lemhannas

Lemhannas dan Kemenlu Sepakat Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik

Deny Irwanto • 16 December 2024 21:19

Jakarta: Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Ace Hasan Syadzily, mengunjungi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk membahas pentingnya sinergi dalam memperkuat ketahanan nasional melalui kajian geopolitik, diplomasi, serta pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

Ace Hasan mengatakan Lemhannas memiliki peran strategis dalam menyiapkan kader pemimpin tingkat nasional baik dari kalangan militer, Polri, maupun sipil dengan menitikberatkan pada wawasan geopolitik dan geostrategi. 

"Potensi kolaborasi antara Lemhannas RI dan Kemlu RI sangat besar, khususnya dalam pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi warga Indonesia di luar negeri serta pelaksanaan kajian-kajian strategis yang bertujuan memperkuat kebijakan luar negeri Presiden. Kajian tersebut mencakup isu-isu penting seperti kerja sama BRICS, Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), dan kebijakan Amerika Serikat pasca pemilu," kata Ace Hasan di Kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin, 16 Desember 2024. 
 

Baca: Lemhannas dan BPK Sepakat Wujudkan Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan
 
Dalam kunjungan tersebut, Ace Hasan didampingi Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak dan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Mayjen  Rido Hermawan. 

Kedatangan Gubernur Lemhannas disambut langsung Menteri Luar Negeri RI Sugiono, yang juga merupakan anggota Dewan Pengarah Lemhannas RI. 

Selain itu Ace juga menegaskan Lemhannas RI siap memberikan masukan berbasis akademik untuk mendukung diplomasi Indonesia di tingkat bilateral, multilateral, maupun global, sehingga kebijakan luar negeri Indonesia memiliki landasan yang kuat.

Sementara Sugiono menyambut antusias peluang kerja sama ini. Ia menyatakan Lemhannas RI memiliki nilai strategis sebagai lembaga yang mampu memberikan wawasan praktis dan akademik untuk mendukung politik luar negeri Indonesia.

"Hubungan internasional yang dijalankan Kemenlu RI adalah garda terdepan dalam melihat secara langsung interaksi antara Indonesia dengan negara lain, baik di kawasan maupun secara global. Secara filosofis, kita perlu memahami bahwa kepentingan nasional dan hubungan luar negeri bangsa-bangsa di dunia selalu didasarkan pada pendekatan realistis," ungkap Sugiono.

Sugiono juga menegaskan diplomasi yang dilakukan oleh Kemlu RI harus selalu sejalan dengan visi pertahanan nasional. Menurutnya kolaborasi dengan Lemhannas RI akan memperkuat pengambilan kebijakan strategis yang berbasis pada kajian mendalam.

Dalam pembahasan yang berlangsung, kedua pihak juga menyoroti isu geopolitik terkini, seperti dinamika kawasan Indo-Pasifik, Laut Tiongkok Selatan, serta peran Indonesia dalam forum-forum global. Kajian tentang bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan momentum geopolitik untuk mendukung kepentingan nasional juga menjadi salah satu fokus diskusi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)